Kebakaran di Samarinda
Diduga Penyebab Kebakaran di Ruko Samarinda, Sopir Mobil yang Tabrak Rak Bensin Menghilang
Kebakaran yang menyebabkan tewasnya tujuh orang dan satu lainnya kritis diduga berawal dari sebuah mobil double cabin berkelir putih
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebakaran yang menyebabkan tewasnya tujuh orang dan satu lainnya kritis diduga berawal dari sebuah mobil double cabin berkelir putih menabrak sebuah rak jualan bensin eceran di salah satu ruko.
Tepatnya sekitar pukul 04.45 Wita, kebakaran yang menelan korban jiwa terjadi di Jalan AW Syahranie, RT 18, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Salah satu saksi yang dimintai keterangannya juga mengungkapkan ada sebuah mobil double cabin menabrak rak bensin eceran yang berada di depan ruko tiga pintu tersebut.
Ipul (50), saksi yang sempat melihat sesaat sebelum kejadian, mengatakan, arus lalu lintas sekitar area kebakaran masih sangat sepi usai salat subuh.
Baca juga: Penyebab Kebakaran di Jalan AW Syahranie Samarinda, Diduga Mobil Tabrak Rak Jualan Bensin Eceran
Baca juga: Kebakaran di Samarinda, 7 Orang Tewas, Satu Anak Kecil dalam Kondisi Kritis
Baca juga: 50 Persen Penyebab Kebakaran di Samarinda karena Konsleting Listrik
Dia melihat mobil double cabin melaju kencang sebelum menabrak area depan ruko.
"Mobilnya lumayan laju. Nabrak rak bensin. Terus langsung keluar api," bebernya.
Persisnya pada Tempat Kejadian Perkara (TKP) mobil sendiri dalam keadaan hangus terbakar dan tersisa puing saja bersama muatannya.

Muncul pertanyaan di publik, kemana sang sopir berada?
Dari informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, relawan yang mengevakuasi korban jiwa di TKP juga tak melihat bekas seperti adanya jasad terbakar di dalam kemudi mobil double cabin tersebut.
Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Tempat Usaha Molding Kayu Ludes dan 8 Jiwa Kehilangan Rumah
Terkait hal ini, asumsi sang sopir kabur usai menabrak kios bensin eceran juga mengemuka.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli juga telah berada di TKP meninjau pasca kebakaran bersama jajaran terkait.

Menjawab pertanyaan publik dan asumsi yang mengemuka, dalam pesan singkatnya, dia meminta doa pada masyarakat serta mengatakan sedang melakukan pengerjaran pada sang sopir mobil double cabin.
"Sedang kita upayakan pengejaran pak, doa kan ya," singkat Kombes Pol Ary Fadli
Terkini, informasi yang di dapat media ini 7 orang meninggal dunia dan satu diantaranya sedang dirawat intensif di RSUD AW Sjahranie. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.