Arus Mudik Lebaran, Polisi Ingatkan Penumpang Kapal Dilarang Bawa Sajam, Senpi dan Narkoba

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Para penumpang kapal diharapkan tidak membawa barang-barang terlarang, seperti senjata tajam (sajam), senjata api (senpi) atau narkoba.

Kapolsek KP3 Semayang, AKP Abu Sangit mengatakan, pihaknya bakal mengawasi calon penumpang yang membawa barang-barang terlarang seperti senjata tajam (sajam), senjata api maupun narkotika.

Kalau ada temuan, lanjutnya, akan ditindak sesuai ketentuan.

Soal sajam, AKP Abu Sangit mengatakan, masih ada penumpang yang membawa ke pelabuhan.

Pasalnya, pemilik sajam ini biasanya berprofesi tukang kebun sehingga sajam memang menjadi alat kerja utama.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Penumpang Kapal di Pelabuhan Semayang Balikpapan Diprediksi Naik 200 Persen

Baca juga: 166.743 Personel Kepolisian Amankan Arus Mudik Lebaran, Siap Vaksin di Pos Pengamanan

"Tapi sesuai aturan tetap tidak boleh dibawa naik kapal. Jadi biasanya kami sita dan kami beri surat, nanti kalau sudah balik ke sini bisa diambil di Polsek Semayang," ucapnya.

Seperti diketahui, jelang lebaran diprediksi terjadi peningkatan penumpang kapal yang melewati Pelabuhan Semayang mencapai hingga 200 persen pada mudik tahun ini.

Setidaknya akan ada 35 ribu hingga 40 ribu penumpang yang akan mengandalkan modal transportasi laut melalui Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Meningkatnya jumlah penumpang jadi perhatian Polsek KP3 Semayang.

Kapolsek KP3 Semayang, AKP Abu Sangit mengatakan, pihaknya bakal menyiagakan personel di Pelabuhan Semayang demi mendukung keamanan arus mudik.

Baca juga: Tiga Aplikasi untuk Cek Titik Kemacetan Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran 2022, Bukan Hanya Google Maps

Selain itu, Abu juga mengaku bakal memberi perhatian khusus terhadap calo tiket yang biasa muncul jelang lebaran.

"Iya pasti calo akan berusaha kami tekan (keberadaannya)," ujarnya, Selasa (19/4/2022). (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.