Kenaikan Harga Bahan Pokok di Kubar Jelang Idul Fitri Dinilai Masih Wajar

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) melalui Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) menilai kenaikan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri tahun ini masih dalam ambang batas kewajaran.

Hal itu dikarenakan besaran angka kenaikannya tidak terlalu signifikan serta tidak memicu adanya keluhan di masyarakat lantaran stok sembilan bahan pokok (sembako) yang tersedia di wilayah Kutai Barat juga masih aman.

Kepala Seksi Stabilitas Harga Disdagkop Kubar, Ignatius Dindoq menyebutkan besaran angka kenaikan harga bahan pokok kali ini masih pada batas kewajaran.

"Itu masih wajar yang jelas kebutuhan pokok sampai saat ini masih aman terkendali," katanya, Selasa (19/4/2022).

Dia menegaskan naiknya harga bahan pokok ini tidak berdampak pada stok bahan pokok yang tersedia, termasuk beras juga masih aman.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, Bupati Berau Terus Pantau hingga Jelang Idul Fitri

Baca juga: Jelang Bulan Ramadhan Harga Bahan Pokok di Kutai Barat Naik Turun

Sehingga dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan pokok.

"Hanya saja untuk kemasan beras ukuran 5 kg mulai langka dijual di toko-toko sembako saya minta masyarakat tidak perlu khawatir, " ungkapnya.

Untuk diketahui, harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan secara bertahap khususnya di Kutai Barat saat ini meliputi beras, telur, gula pasir, bawang putih dan bawang merah dan bahan pokok lainnya.

Kenaikan harga bahan pokok itu mulai terjadi sejak Senin kemarin (18/4/2022). (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.