Jelang Semifinal Liga Champions, Ini 3 Pemain Manchester City yang Harus Diwaspadai Real Madrid

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 3 pemain Manchester City yang harus diwaspadai Real Madrid saat di semifinal Liga Champions, siapa saja mereka?

Sebelumnya, Real Madrid keluar sebagai pemenang dalam penampilan sepak bola yang luar biasa dan melaju ke semifinal Liga Champions.

Awalnya di leg 2 Liga Champions, Los Blancos memberi harapan kepada para penggemar Chelsea untuk lolos ke semifinal mereka dalam hitungan menit.

Di lain sisi, Manchester City berhasil menang atas Atletico Madrid setelah bentrokan sengit.

Tentu saja, rintangan terbesar musim ini menunggu Real Madrid, dengan mereka menghadapi tim terbaik di dunia.

Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Champions: Liverpool vs Villarreal, Jalan The Reds Mulus ke Final?

Baca juga: Rapor Pemain Atletico Madrid vs Man City di Leg 2 Liga Champions, The Citizens Lolos ke Semifinal

Ya, Real Madrid harus mengeluarkan semua senjatanya melawan favorit Liga Champions.

Berikut adalah tiga pemain City yang menakutkan yang harus membuat Real Madrid tetap waspada.

1. Ruben Dias

Ruben Dias telah pulih dari cedera hamstringnya, dan waktunya tidak terlalu bagus.

Bek tengah Portugal itu dipuji sebagai yang terbaik di dunia musim lalu, sepatutnya begitu.

Itu adalah salah satu kampanye individu terbaik yang pernah saya lihat dari seorang bek tengah.

Dia masih salah satu yang terbaik di posisinya musim ini, dan penyerang Real Madrid akan mengalami kesulitan untuk melewatinya.

Ya, Karim Benzema, khususnya, memiliki tugas besar di depannya.

Yang membedakan Ruben Dias dari bek tengah lainnya adalah kemampuannya dalam memainkan bola.

Untuk tim seperti Manchester City yang suka membangun dari belakang, dia sangat penting.
Kecakapan udaranya, di sisi lain, juga tidak menyenangkan. Mengingat bagaimana Chelsea mendominasi Real Madrid di udara, terutama dalam bola mati, Ruben Dias akan menjadi ancaman.

Dias menyumbang 1,27 tekel dan 2,95 izin per 90 di Liga Premier musim ini menurut FBRef. Selain itu, ia memiliki tingkat keberhasilan tekanan 45 persen.

Dia adalah aset mendasar bagi tim yang mengikuti tekanan berkelanjutan.

Ruben menimbulkan ancaman besar, ofensif dan defensif. Dia, bersama Laporte, akan menjadi tembok yang sulit ditembus.

Baca juga: HASIL Liga Champions: Man City Lolos Pakai Strategi Menyebalkan, Hujan Kartu & Drama 10 Menit Akhir

2. Kevin De Bruyne

Mengesampingkan semua bias, Kevin De Bruyne adalah gelandang terbaik di Liga Premier.

Itu bahkan tidak dekat. Dia diperlengkapi untuk mengontrol tempo seorang diri, dan mematahkan garis pertahanan dengan satu operan, sementara akibatnya cukup berkontribusi secara defensif dengan counter-pressing yang berkelanjutan.

Dia termasuk dalam salah satu kelompok pemain langka yang bisa membuat atau menghancurkan pertandingan sebesar ini.

Beruntung bagi Real Madrid, mereka memiliki pemain dengan bakat yang sama.

Fundamentalitasnya dalam skuat Manchester City ini tidak dapat diabaikan, semifinal Piala FA vs Liverpool hanyalah bukti pernyataan ini.

Untuk pertama kalinya musim ini, Manchester City dikalahkan secara menyeluruh, terutama di lini tengah.

Kevin De Bruyne mengalami cedera saat melawan Atletico Madrid, dan apa yang tampak seperti cedera pergelangan kaki sepertinya tidak akan memaksanya keluar dari pertandingan.

Selain itu, dia adalah bagian dari skuat Manchester City untuk semifinal Piala FA, jadi dia keluar dari leg pertama melawan Real Madrid adalah mimpi buruk.

Hanya dalam 24 penampilan, ia menyumbang 11 gol dan tiga assist di Liga Premier musim ini dan menciptakan 5,24 aksi menciptakan tembakan per 90.

Meskipun statistik ini fenomenal, orang tidak dapat memahami betapa berbahayanya dia kecuali mereka melihatnya minggu demi minggu, minggu keluar.

Pertandingan ini akan menjadi pertarungan lini tengah, dan menjaga Kevin De Bruyne tetap terkendali adalah cara memenangkannya.

Baca juga: UPDATE Jadwal Semifinal Liga Champions: Liverpool vs Villarreal, Real Madrid vs Manchester City

3. Raheem Sterling

Ya, Raheem Sterling, ketika dia menemukan ruang, adalah salah satu pemain sayap paling efektif di dunia.

Dengan Carvajal sebagai bek kanan, dia pasti akan mendapatkan banyak ruang.

Dia bukan pemain sayap paling konsisten di dunia, tetapi pada zamannya dia lebih dari sekadar mengintimidasi.

Dia berpesta pada struktur pertahanan yang rentan. Jika diingat, Manchester City mengubah defisit 1-0 menjadi keunggulan 2-1 setelah Raheem Sterling dimasukkan melawan Real Madrid.

Militao dan Alaba menutupi kesalahan dalam struktur Real Madrid, tetapi masalahnya ada di sana.

Dan pemain seperti Raheem Sterling tidak akan merasa terlalu sulit untuk memanfaatkan masalah itu.

Terakhir kali kedua belah pihak bertemu, kesalahan individu Varane adalah penyebab kekalahan Real Madrid, tetapi sekali lagi, masalahnya terlihat.

Per FBRef, Sterling menyumbang 10 gol dan tiga assist di Liga Premier musim ini, dalam 25 penampilan.

Angka yang cukup lumayan. Valverde perlu menjadi starter jika Carlo Ancelotti memiliki niat untuk membuatnya tetap terkendali. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.