Berita Nasional Terkini
Panglima Perang KKB Papua Kumpulkan Anggota Bersenjata di Hutan, Susun Rencana Perang Lawan TNI?
Simak informasi terkini Papua. Panglima Perang KKB Papua kumpulkan anggota bersenjata di tengah hutan, susun rencana perang lawan TNI?
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi terkini seputar situasi dan konidisi Papua, Indonesia.
Panglima Perang KKB Papua diketahui mengumpulkan anggota bersenjata di tengah hutan.
Dikawal prajurit bersenjata, Panglima Perang KKB Papua berpidato di hadapan anggotanya.
Apakah mereka menyusun rencana perang lawan TNI?
Simak informasi selengkapnya dalam artikel ini.
Baca juga: SIASAT Cerdas TNI Lenyapkan Sniper Handal KKB Papua, Bermula dari Ritual Adat Teroris Sukses Dibunuh
Melansir TribunPalu.com dalam artikel berjudul Panglima KKB Papua Mendadak Kumpulkan Anak Buah di Hutan, Ada 4 Pria Bersenjata Memberi Kawalan, sosok panglima kelompok separatis di Papua tiba-tiba terlihat mengumpulkan anak buahnya di tengah hutan.
Diketahui panglima perang KKB Papua itu bernama Oni Kobagau.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Oni Kobagau berada di hutan bersama para anak buahnya.
Salah satunya diunggah akun YouTube angin salju Intan Jaya.
Oni Kobagau merupakan pentolan KKB Papua di wilayah Intan Jaya.
Baca juga: BERMULA dari Ritual Adat, Sniper KKB Papua Sukses Dibantai, Tengok Siasat Cerdas TNI Buru Teroris
Dalam video, terlihat Oni Kobagau berbicara di hadapan pasukannya.
Tanpa mengenakan baju, Oni Kobagau berpidato dan didengarkan beberapa pria yang menenteng senjata api.
Terlihat Oni Kobagau dikawal 4 pria di belakangnya.
Semua pengawal Oni Kobagau juga dilengkapi dengan senjata api.
Video tersebut diduga direkam di sebuah hutan di wilayah Intan Jaya.
Namun tidak diketahui pasti kapan video itu direkam.
KKB Papua Latihan Tempur
Bos KKB Papua, Undius Kogoya muncul dalam sebuah video yang disebarkan di media sosial.
Dalam video tersebut, nampak Undius Kogoya melatih beberapa remaja berperang.
Selain itu, Undius Kogoya menyampaikan sebuah pesan untuk TNI-Polri.
Baca juga: KKB Papua Pamer Latihan Perang di Atas Awan, Ubah Strategi Lawan TNI, Rekrut Remaja jadi Teroris
Dalam video yang diunggah akun Benjamin Burton, terlihat Undius Kogoya berdiri di tengah-tengah remaja.
Disebutkan dalam keterangan video, Undius Kogoya tengah melatih para remaja itu berperang.
Ia juga terdengar menyampaikan pidato untuk para remaja tersebut.
Adapun para remaja itu hanya dibekali dengan senjata tradisional seperti tombak dan anak panah.
Tidak ada satu pun yang memegang senjata api.
Baca juga: 10 Tahun Pimpin KKB Papua, Sosok Kejam Ini Kembali Tebar Teror: Dalang Penembakan di Puncak Jaya!
Di sela-sela pidatonya, terdengar Undius Kogoya menyerukan perang melawan TNI-Polri.
"Wilayah Intan Jaya kami akan terus berperang sampai Papua merdeka," ucapnya.
Jenderal KKB Papua Muncul
Jenderal KKB Papua, Lekagak Telenggen kembali menampakan diri.
Salah satu pentolan KKB Papua paling dicari itu terlihat mengumpulkan anak buahnya di puncak sebuah gunung.
Dalam video yang diunggah akun YouTube TPNPBNEWS nwes, terlihat Lekagak Telenggen berkumpul bersama anak buahnya.
Lekagak Telenggen adalah salah satu pemimpin alias jenderal KKB Papua.
Baca juga: Teror KKB Papua Terus Memakan Korban, Mensos Risma Turun Tangan Kirim Bantuan ke TNI
Dalam video, terlihat beberapa anggota KKB Papua duduk di atas tanah, sementara yang lain tetap berdiri.
Hampir semua anggota KKB Papua tersebut memegang senjata api laras panjang.
Diduga, senjata yang dibawa para anggota KKB Papua adalah jenis M-16.
Senjata laras panjang buatan Amerika Serikat itu dipegang beberapa anggota KKB Papua dan dibidikan ke segala arah.
Sementara salah satu anggota KKB Papua terlihat mengibarkan bendera bintang kejora.
Tidak diketahui pasti kapan dan di mana video itu direkam.
Sniper KKB Papua Tewas Ditembak TNI
Melansir Pos-Kupang.com dalam artikel berjudul Terjebak Siasat TNI, Penembak Jitu KKB Papua Tewas Tertembak, Sang Sniper Itu Ditembak Saat Menembak, sampai saat ini kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua tak henti-hentinya melancarkan aksinya.
Pekan lalu, mereka menembak mati dua warga sipil yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek.
Tindakan tersebut merupakan balas dendam KKB atas tewasnya Ali Teu Kogoya, salah satu komandan operasional yang ditembak aparat keamanan.
Ali Teu Kogoya ditembak saat hendak melakukan perlawanan kepada TNI yang memergoknya sedang memata-matai pos TNI.
Pasca peristiwa tersebut kini beredar sebuah video di media sosial isinya tentang kehebatan sang sniper KKB.
Sniper tersebut merupakan salah satu andalan KKB yang begitu dibanggakan di pedalaman Papua.
Tembakannya tak pernah meleset. Karena faktor itulah sniper itu selalu diterjunkan bila KKB berhadapan dengan TNI Polri.
Rupanya kisah tentang sniper yang tak disebutkan identitasnya tersebut, memantik amarah TNI Polri.
Dan, hanya dengan sebuah jebakan kecil, oknum sniper itu pun jatuh memeluk bumi.
Tindakan melumpuhkan sniper itu berawal dari sebuah kabar bahwa di kawasan pedalaman Papua, digelar ritual bakar batu.
Acara tersebut dihadiri banyak orang, baik laki-laki maupun perempuan, termasuk anak-anak.
Atas kabar itulah TNI Polri terjun ke lokasi. Targetnya adalah memantau keadaan agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Apalagi terbetik kabar kalau sang sniper juga hadir pada momen tersebut.
Baca juga: SALAH SASARAN! Terungkap Penyebab 2 Tukang Ojek Ditembak Mati KKB Papua, Teroris Kira Intelejen TNI
Bak gayung bersambut, itulah yang terjadi pada saat itu.
Ketika ritual bakar batu sedang berlangsung, tiba-tiba KKB mengibarkan bendera bintang kejora di lokasi acara.
Fakta tersebut memberikan kemudahan kepada TNI untuk mengambil tindakan sebagaimana yang direncanakan.
Awalnya, aparat pengawal kedaulatan NKRI itu memantau aktivitas ritual tersebut dari kejauhan.
Awalnya yang diincar adalah oknum sniper yang selama ini menewaskan banyak warga sipil termasuk prajurit TNI Polri.
Setelah lama melakukan pengintaian, sosok yang dicari tak juga ditemukan.
Atas kondisi itulah TNI Polri lantas mulai memasang jebakan.
Ketika memastikan bahwa situasi benar-benar dalam pantuan, prajurit pun menembak jatuh bendera bintang kejora yang berkibar di lokasi acara.
Hanya dengan sekali melepas tembakan, tiang bendera bintang kejora pun patah.
Rupanya yang menembak tiang bendera itu bukan prajurit biasa. Sebab bidikannya tak meleset.
ketika tiang bendera itu patah, suasana pun berubah total. KKB lari lintang pukang menyelamatkan diri.
Mereka lari masuk hutan karena takut TNI Polri akan segera datang menyerang.
Baca juga: OLOK-OLOK TNI dan Polisi, KKB Papua Lekagak Telenggen Buat Video Pamer Senjata di Puncak Gunung
Namun dugaan tersebut tidak terbukti. Pasalnya yang diincar adalah penembak jitu KKB Papua.
Pasca insiden tiang bendera itu, KKB Papua tak langsung merespon.
Alhasil, suasana di lokasi kejadian hening seolah tanpa aktivitas.
Pada saat itulah prajurit terlatih TNI mencoba memancing sniper KKB agar keluar dari persembunyan dan dan segera menunjukkan kebolehannya.
Caranya, adalah TNI meletakkan sebuah helm berwarna hitam di atas barisan bebatuan di dalam hutan.
Maksudnya, adalah ketika helm itu ditembak oleh sang sniper, maka pada saat bersamaan TNI akan menghantam balik sniper tersebut.
Artinya, bila sang sniper KKB terpancing oleh helm hitam kemudian menembaknya, maka percikan api dari senjata sniper itulah dimanfaatkan TNI untuk menembak balik sniper tersebut.
Rupanya jebakan TNI itu berhasil. Pasalnya, setelah helm prajurit TNI itu ditembak sniper dan jatuh, pada detik yang sama, TNI balas menembak sang sniper.
Setelah itu, KKB Papua tak lagi melancarkan serangan dan beberapa saat kemudian terlihat asap mengepul di bawah kaki gunung batu, tak jauh dari lokasi kejadian.
Warga Papua saat berkumpul untuk ritual bakar batu. Di tengah mereka ternyata ada KKB.
Sesuai tradisi KKB Papua, bila ada personelnya mati tertembak, maka jenazahnya akan dibakar.
Oleh karena itu, ketika terlihat asap mengepul di bawah kaki gunung tak jauh dari lokasi kejadian, terungkap kabar bahwa sang sniper andalan KKB itu telah tewas tertembak.
Dari video yang viral di media sosial itu terlihat jelas betapa TNI Polri bertarung nyawa untuk Indonesia.
Dari video yang viral itu tak diketahui di mana insiden itu terjadi.
Tak diketahui pula kapan kejadian menegangnkan itu berlangsung.
Namun sekilas terlihat betapa aparat TNI berjabaku mengawal Papua agar masyarakat hidup tenang dan bisa menggapai masa depan yang lebih baik.
Aparat TNI Polri itu keluar masuk hutan menyisir berbagai tempat untuk memastikan bahwa tak ada pergerakan KKB yang ujung-ujung menyusahkan masyarakat. (*)