Berita Samarinda Terkini
Pemkot Samarinda Siapkan Regulasi Program Kartu Social Security Number untuk Akses Bantuan Sosial
Pemerintah Kota Samarinda tengah menyiapkan regulasi tentang pelaksanaan program Social Security Number yang dicanangkan oleh walikota sebagai salah s
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda tengah menyiapkan regulasi tentang pelaksanaan program Social Security Number yang dicanangkan oleh walikota sebagai salah satu program unggulannya.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda, pemkot menargetkan regulasi berbentuk Peraturan Walikota (Perwali) untuk program tersebut bisa rampung dalam satu sampai dua bulan ke depan.
Perwali yang dirancang akan memuat ketentuan penggunaan Social Security Number yang akan diwujudkan dalam bentuk kartu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah menyampaikan kartu SSN itu nantinya akan diperuntukkan bagi warga Samarinda yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang belum pernah menerima bantuan.
“DTKS itu jumlahnya ada 128.000 warga, 72.000 nya itu sudah pernah mendapatkan bantuan, yang 53.000 nya belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali, dan ini yang akan disasar oleh kartu SSN ini,” ungkap Dayat, Rabu (19/4/2022).
Baca juga: BLT Minyak Goreng Telah Cair, Dinsos Berau akan Salurkan Bertahap kepada 4.758 KPM
Baca juga: SEGERA CEK Penerima Bansos PKH Tahap II, Cukup Siapkan KTP untuk Login cekbansos.kemensos.go.id
Warga yang berhak memiliki kartu SSN ini nantinya dapat mengakses berbagai bantuan sosial yang disediakan pemerintah, misalnya bantuan Dinas Sosial, Baznas ataupun bentuk santunan lainnya.
Jika seluruh perangkat program ini telah siap termasuk regulasinya, Dayat mengemukakan kartu SSN dapat segera diluncurkan pada tahun ini.
“Dalam waktu dekat rencananya yang akan kita luncurkan pertama sekitar 1.000 tetapi masih belum pasti, kemungkinan bisa bertambah,” ujarnya.
Adapun bantuan yang dapat diakses dalam kartu SSN didesain untuk tidak dicairkan dalam bentuk uang tunai, melainkan berupa bahan pokok.
“Bantuan kartu itu tidak dicairkan dalam bentuk tunai tetapi dalam bentuk bantuan pangan, misalnya beras, minyak goreng, gula dan sebagainya, tokonya untuk mencairkan itu juga sudah kita tentukan, yang menyiapkan adalah Perumda Varia Niaga,” tutur Kadiskomnfo.
Baca juga: Anggota Komisi VIII DPR RI Tinjau Penyaluran Bantuan Sosial di Balikpapan
Dayat juga belum dapat merinci secara pasti jumlah bantuan yang akan masuk dalam program kartu SSN ini, namun melalui Perwali yang akan disusun, pihaknya ingin memastikan bahwa penyaluran kartu SSN ditujukan kepada warga tidak mampu yang betul-betul membutuhkan bantuan.
“Supaya kartu ini benar-benar diperuntukkan untuk mengakses kebutuhan pokok, jangan sampai kartu ini bisa dicairkan untuk hal-hal lain seperti belanja di mal dan semacamnya, kalau seperti itu maka tidak tepat sasaran,” ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.