Liga Italia
Kecerdasan Simone Inzaghi Bawa Inter Milan Superior hingga Kans I Nerazzurri Raih Treble Winner
Kecerdasan Simone Inzaghi bawa Inter Milan superior hingga kans I Nerazzurri raih treble winner.
TRIBUNKALTIM.CO - Kecerdasan Simone Inzaghi bawa Inter Milan superior hingga kans I Nerazzurri raih treble winner.
Sukses menghancurkan AC Milan dengan skor tiga gol tanpa balas di Coppa Italia menunjukkan superiornya Nerazzurri.
Tak hanya itu, dari kemenangan Inter Milan seakan menunjukkan bahwa mereka-lah yang layak untuk merengkuh gelar scudetto musim ini.
Lolos ke final Coppa Italia, mengalahkan AC Milan adalah bonus bagi Inter untuk menambah kepercayaan diri mereka dalam persaingan juara Liga Italia.
Baca juga: Inilah 5 Lawan Terakhir AC Milan di Liga Italia, Wajib Sapu Bersih Kemenangan Jika Ingin Scudetto
Baca juga: Update Transfer Liga Italia: Disokong Dana Melimpah, AC Milan Siap Bajak Penyerang Sayap Man City
Baca juga: HASIL Liga Inggris: Manchester City Ngamuk Cukur Brighton 3-0, The Citizens Kembali Kudeta Liverpool
Persaingan gelar juara Liga Italia memang semakin sengit, dua tim sekota, Inter dan AC milan menjadi tim teratas untuk mengangkat Scudetto musim ini.
AC Milan memang sedang nangkir di posisi puncak klasemen dengan torehan 71 angka.
Namun Inter Milan berpeluang besar menggeser mereka karena memiliki tabungan satu laga.
Inter Milan berada tepat di bawah AC Milan dengan kumpulan 69 poin, asa untuk mengcapolista Rossoneri pun terbuka lebar.
Apalagi, di bawah asuhan Simone Inzaghi, Nerazzurri sukses menampilkan perfoma yang begitu impresif mengalahkan penampilan AC Milan di bawah komando Stefano Pioli.
Ya, pikulan beban berat harus menggantikan posisi Antonio Conte yang sukses memberi gelar Scudetto di musim lalu nyatanya tak membuat Inzaghi berkeringat dingin.
Justru sebaliknya, adaptasi dan filosofi yang ia berhasil membuat Inter Milan tampil lebih agresif dan bertaji.
Gelar Piala Super Italia pun sukses ia berikan setelah 12 tahun lamanya Nerazurri tak berhasil meraihnya.
Dari segi taktik, Inzaghi mempertahankan skema lamanya di Lazio, yaitu bermain dengan pakem 3-5-2.
Baca juga: Hasil Semifinal Coppa Italia: Juventus Bungkam Fiorentina, Bianconeri Tantang Inter Milan di Final
Harus ditinggal beberapa pemain kunci seperti Romelu Lukaku dan Acharaf Hakimi, tak membuat Inter Milan kehilangan tajinya.
Dilansir dari Tribunnews.com dari FBref, xG komulatif Inter Milan berada di angka 38.1, menjadi yang tertinggi di Liga Italia, mengalahkan Atalanta yang bermain ofensif, pun dengan rival mereka, AC Milan yang hanya memiliki xG 34.2.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/dimensi-baru-inter-milan-bersama-simone-inzaghi.jpg)