Liga Italia

Rencana Bos Baru AC Milan di Liga Italia, Korbankan Ibrahimovic Hingga Rombak Manajemen

AC Milan bakal jadi salah satu klub kaya raya di bawah naungan perusahaan raksasa asal Timur Tengah

Instagram @iamzlatanibrahimovic
Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. Rencana Bos Baru AC Milan di Liga Italia, Korbankan Ibrahimovic Hingga Rombak Manajemen. 

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan bakal jadi salah satu klub kaya raya di bawah naungan perusahaan raksasa asal Timur Tengah.

Pemimpin klasemen Liga Italia Serie A itu bakal terlepas dari kesulitan finansial yang selama ini menerpa klub.

Gelontoran dana melimpah diprediksi akan digunakan AC Milan untuk belanja besar-besaran pada bursa transfer musim panas mendatang.

Belum juga benar-benar jadi pemilik AC Milan, namun Investcorp selaku calon pemilik baru klub sudah memiliki rencana untuk mempertahankan duet Ricky Massara-Paolo Maldini dan menurunkan gaji Zlatan Ibrahimovic.

Selain itu, sejumlah pemain berlabel bintang diprediksi bakal dengan mudah didapatkan Rossoneri.

Sebagaimana diketahui, AC Milan dikabarkan akan segera memiliki pemilik baru dalam beberapa minggu ke depan. 

Baca juga: LENGKAP Jadwal Liga Italia Pekan 34: Inter Milan vs AS Roma, AC Milan Jumpa Lawan yang Tak Mudah

Baca juga: Update Transfer Liga Italia: Inilah Syarat yang Harus Dipenuhi AC Milan Jika Ingin Boyong Asensio

Baca juga: RUMOR TRANSFER Liga Italia: Inter Milan Siap Lepas Lautaro Martinez Tapi dengan Harga Fantastis

Kabar soal pemindahan kepemilikan AC Milan memang sedang ramai baru-baru ini.

Perusahaan asal Timur Tengah, Investcorp, kabarnya tertarik untuk membeli AC Milan dari Elliott Management.

Meski belum resmi menjadi pemilik AC Milan, Investcorp telah memiliki sejumlah rencana untuk masa depan I Rossoneri.

Rencana itu tentu berkaitan dengan manajemen dan kelangsungan hidup klub sepak bola AC Milan.

Ada banyak narasi yang beredar kalau AC Milan bisa saja merombak manajemen mereka secara besar-besaran jika beralih kepemilikan.

Akan tetapi, menurut laporan La Gazzetta dello Sport yang dikutip BolaSport.com, Investcorp ingin mempertahankan sejumlah nama dalam manajemen AC Milan.

Dua nama yang dipastikan tidak akan tertendang dari jajaran manajemen adalah Paolo Maldini dan Ricky Massara.

Investcorp menilai kinerja duet Massara-Maldini sebagai direktur teknik AC Milan sangat memuaskan.

Hal itu bisa dilihat dari pencapaian AC Milan dalam dua musim terakhir di kompetisi domestik.

Oleh karena itu, Investcorp akan mempertahankan duet Massara-Maldini untuk tetap menjadi direktur teknik AC Milan di masa depan.

Baca juga: Update Liga Italia: Antisipasi Kepergian Rafael Leao, AC Milan Siap Boyong Sterling ke San Siro

Selain mengurusi bagian manajemen, Investcorp juga akan turun langsung mengurus skuad AC Milan.

Kabarnya, Investcorp akan melakukan negosiasi dengan penyerang gaek milik AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.

Ibrahimovic dinilai menjadi sosok penting bagi AC Milan, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Selain bisa ikut meningkatkan mental rekan setimnya, Zlatan Ibrahimovic dinilai menjadi salah satu maskot yang bisa mendatangkan keuntungan finansial tersendiri bagi AC Milan.

Oleh karena itu, Investcorp berencana untuk mempertahankan Ibrahimovic pada musim selanjutnya.

Penyerang asal Swedia itu sendiri juga mengaku masih ingin lanjut untuk bermain bersama AC Milan.

Akan tetapi, Investcorp berencana untuk menurunkan gaji Ibrahimovic yang awalnya sebesar 7 juta euro atau sekitar Rp 110 miliar per musim.

Hal itu dikarenakan Ibrahimovic dinilai sudah terlalu tua dan terlalu sering berkutat dengan cedera.

Dengan demikian, Ibrahimovic mungkin tidak akan berkontribusi banyak sebagai starter pada musim depan dan harus menerima pemotongan gaji.

Investcorp sendiri merupakan perusahaan yang berbasis di Manama, Bahrain.

Baca juga: Sejarah Tercipta di Liga Italia, AC Milan Full Senyum Jadi Klub Sultan di Bawah Naungan Investcorp

Rencananya, Investcorp akan mengambil alih AC Milan dari Elliott Management dengan harga fantastis.

Uang senilai 1,1 miliar euro atau sekitar Rp17,2 triliun bisa saja masuk ke kantong Elliott Management setelah menjual AC Milan.

Lantas, siapa atau apa Investcorp?

Perusahaan investasi itu didirikan pada 1982 di Bahrain.

Investcorp menancapkan kuku finansial mereka ke berbagai belahan dunia.

Tercatat, perusahaan yang kini dipimpin Mohammed Mahfood Al Ardhi tersebut punya kantor yang tersebar di 13 negara berbeda.

Kantor Investcorp di antaranya didirikan di New York (Amerika Serikat), Abu Dhabi (Uni Emirat Arab), London (Inggris), Bahrain, Riyadh (Arab Saudi), Doha (Qatar), Mumbai (India), dan Singapura.

Mengutip dari Corriere, per 30 Juni 2021, aset milik Investcorp disebut mencapai 37,6 miliar dolar AS, alias meningkat sebanyak 17 persen dibanding tahun sebelumnya.

Investcorp yang berkantor pusat di Bahrain disebut mempekerjakan total 430 orang.

Sebelum dikabarkan siap membeli AC Milan, Investcorp sudah melakukan investasi di Italia.

Baca juga: KABAR BAIK AC Milan, 10 Pemain Lazio Absen Latihan, Sarri Bawa Skuat Ompong Lawan Rossoneri

Baru-baru ini, Investcorp mengakuisisi dua gedung di Kota Milan dan Roma dengan nilai transaksi mencapai 200 juta euro.

Elliot Managemen yang memiliki saham mayoritas AC Milan sejak 2018, disebut sedang melakukan ancang-ancang untuk meninggalkan sepenuhnya proyek sepak bola mereka.

Firma investasi asal Amerika Serikat tersebut dikabarkan siap melego AC Milan dan melepas pengaruh mereka di kepengurusan klub Liga Perancis, LOSC Lille.

Walau begitu, berita terkait penjualan AC Milan sampai kini belum dikonfirmasi oleh orang dalam klub.

“Saya tak tahu banyak soal itu. Secara alami, ada kemungkinan penjualan di masa depan Milan. Saya tak tahu kapan momen tersebut akan datang,” kata Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini.

Apabila benar AC Milan dibeli oleh Investcorp, maka Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia, akan kian ramai oleh investor asing.

Dalam rentang lima tahun terakhir, Serie A banyak menyambut kedatangan investor luar negeri.

Sebut saja Suning Group (China) yang kini menjadi pemilik saham mayoritas Inter Milan, atau Friedkin Group (Amerika Serikat) yang membawahi AS Roma.

Fiorentina dan Atalanta kini juga dimiliki oleh perusahaan asal Amerika Serikat. (*)

Berita Liga Italia Serie A

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved