Pemkab Kubar Jamin Ketersediaan BBM dan Minyak Goreng Aman selama Ramadhan hingga Lebaran

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan minyak goreng selama suasana lebaran tahun 2022 di wilayah Kutai Barat.

Wakil Bupati Kutai Barat H Edyanto Arkan meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan kebutuhan BBM dan minyak goreng. 

Pasalnya, Pemkab Kubar bekerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta telah mendatangkan puluhan ribu liter minyak goreng curah yang dijual murah kepada masyarakat Kutai Barat. 

Minyak curah tersebut dijual seharga Rp 14.000/liter dan disebar di tiap-tiap wilayah Kecamatan yang ada di Kutai Barat. 

“Saya menjamin itu (BBM dan minyak goreng), apabila jalur transportasi kita aman, kemudian stok di provinsi atau di Samarinda cukup, BBM kita aman,” kata Wabub Kubar H. Edyanto Arkan, Minggu (24/4/2022).

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Kutai Barat Rp 33.000 per Liter, Stok Curah Belum Bisa Tekan Pasar

Bahkan Wabup dua periode itu juga menegaskan, BBM di Kutai Barat baru bisa langka jika distribusi dari Samarinda terhambat, terutama akibat akses jalan yang rusak. Namun jika dalam kondisi normal, maka dipastikan aman.

Sebab pasokan BBM kata Edyanto Arkan yang disuplai dari Pertamina untuk Kutai Barat sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.

“Yang menjadi kendala apabila jalan darat kita terganggu praktis ketersediaan kita sangat kurang. Karena stok yang ada itu mungkin hanya 12 jam. Kalau itu habis, apabila tidak ada pasokan bisa terjadi kelangkaan,” ucapnya tegas. 

Sementara untuk ketersediaan minyak goreng, menurut Edyanto, sudah tidak ada masalah.

Sebab selain minyak goreng premium, pemerintah juga telah memfasilitasi penyaluran minyak goreng curah seharga Rp 14.000/liter bagi masyarakat umum.

Baca juga: 14 Ribu Liter Minyak Goreng Curah Kembali Didatangkan ke Kubar, Masyarakat Hanya Boleh Beli 5 Liter

“Kita lihat di Kutai Barat antrean (minyak goreng) sudah terurai. Karena sejak bulan Maret sampai April kita dapat pasokan 35.000 liter. Dengan pasokan dua bulan terakhir ini memang tercukupi tapi itu belum normal kembali,” ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.