Ramadhan
Paramita Foundation Bagikan Paket Sembako untuk Keluarga Prasejahtera dan Marbot Masjid di Samarinda
Paramita Foundation membagikan 800 paket sembako, di Maha Vihara Sejahtera Maitreya, Buddhist Centre Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (24/4/2022)
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Paramita Foundation membagikan 800 paket sembako, di Maha Vihara Sejahtera Maitreya, Buddhist Centre Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (24/4/2022).
Pembagian paket sembako yang ditujukan kepada Keluarga Prasejahtera, kerjasama antara Paramita Foundation dengan PD Permabudhi Kaltim, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta TNI/Polri.
Satgas Nasional Paramita Foundation, Pandita Hendri Suwito menyebutkan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di Buddhist Centre Kaltim menjelang Hari Raya Idul Fitri ini merupakan agenda tahunan.
"Kami melalui yayasan Paramita Foundation membagikan sekira 800 paket sembako kepada Warga Prasejahtera, yang terdampak pandemi Covid-19," sebutnya.
Untuk pembagian paket sembako itu, pihaknya telah melakukan survei, sehingga dari tim yang bertugas membagikan sembako sudah mengetahui tujuan pembagiannya.
Baca juga: Paramita Foundation Gelar Aksi Baksos di Buddhist Centre Kaltim, Polresta Samarinda Beri Dukungan
Baca juga: Paramita Foundation Gelar Donor Darah di Buddhist Centre Provinsi Kaltim, Target 300 Kantong
Baca juga: Peringati Waisak, Mahavihara Buddhamanggala Balikpapan Gelar Ibadah Tatap Muka, Dibatasi 30 Orang
"Sehingga penerima dipastikan 100 persenĀ tepat sasaran," tegasnya.
Tidak hanya itu pihaknya juga membagikan paket sembako menjelang Idul Fitri ini, kepada penjaga Masjid atau Marbot Masjid yang ada di lingkungan Kelurahan Mugerejo.
"Itu sudah termasuk paket yang diberikan menjelang pelaksanaan Idul Fitri," sambungnya.
Dirinya berharap dengan kegiatan ini semakin merekatkan kerukunan dan kemanusiaan.
Karena pada dasarnya momentum perayaan Idul Fitri beberapa tahun belakangan ini hampir bertepatan juga dengan Perayaan Waisak.
Waisak adalah momen spiritual, yang berwujud multi dimensi. Ada dimensi ritual, sosial, kultural. Semua makna waisak ini, hadir dalam segala dimensi baik di ruang-ruang sosial terlebih khususnya di ruang privat personal.
"Antara kita dengan sang pemilik kehidupan, yang diwujudkan dengan rasa syukur dan empati," sebutnya.
Bakti sosial Paramita Foundation, dan Permabudhi, juga didorong oleh nilai-nilai luhur yaitu Integritas, Kasih Sayang, Respek, Kerukunan, dan Kepedulian.
"Wujud Implementasi Dharma yang inklusif (turut serta) demi kesejahteraan umat manusia, dan lestarinya nilai-nilai kebaikan," imbuhnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.