Berita Samarinda Terkini

Plafon Ambrol, Perpustakaan Samarinda Tutup Sementara, Walikota Minta Tanggung Jawab Kontraktor

Perpustakaan kota Samarinda memutuskan untuk akan menutup sementara layanannya setelah plafon di lantai dua gedung perpustakaan ambrol pada Senin (25/

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Plafon gedung perpustakaan kota Samarinda ambrol pada Senin (25/4/2022). Kondisi ini membuat Walikota Samarinda Andi Harun geram kepada pihak kontraktor. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perpustakaan Kota Samarinda memutuskan untuk akan menutup sementara layanannya setelah plafon di lantai dua gedung perpustakaan ambrol pada Senin (25/4/2022).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, Erham Yusuf menerangkan pihaknya menutup layanan perpustakaan yang telah dibuka untuk umum itu sampai dilakukan perbaikan pada kerusakan plafon.

Sekitar 40 persen material plafon di ruang baca itu rubuh dan sebagian menimpa rak-rak buku yang ada, disertai rembesan air hujan yang ikut menggenangi lantai bangunan.

"Untuk sementara waktu pelayanan kita tutup, dan kita memohon maaf karena ini di luar perkiraan kita, mudah -mudahan setelah lebaran kita bisa buka lagi," ujar Erham Yusuf, Senin (25/4/2022).

Erham mengatakan sebelum ambrolnya plafon perpustakaan tersebut, gedung yang baru selesai pembangunannya pada akhir tahun 2021 itu memang mengalami kebocoran di beberapa bagian bangunan.

Plafon gedung perpustakaan kota Samarinda ambrol pada Senin (25/4/2022). Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda memutuskan menutup layanan untuk sementara sembari melakukan perbaikan terhadap kerusakan plafon. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Plafon gedung perpustakaan kota Samarinda ambrol pada Senin (25/4/2022). Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda memutuskan menutup layanan untuk sementara sembari melakukan perbaikan terhadap kerusakan plafon. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Baca juga: Perpustakaan Kota Samarinda Sudah Bisa Dikunjungi Warga, Sediakan Puluhan Ribu Koleksi Buku

Rembesan air juga berdampak di sejumlah sudut ruangan kala hujan turun, dan kondisi itu diakui telah dilaporkan oleh Erham kepada Dinas PUPR dan pihak terkait.

"Itu sudah diinformasikan, karena bangunan ini masih dalam masa pemeliharaan, jadi masih bisa untuk diperbaiki oleh kontraktor, tetapi memang kadang responsnya agak lambat," ujar Erham.

Kejadian ambrolnya plafon gedung perpustakaan diketahui pada pukul 10.00 ketika hari tengah diguyur hujan cukup deras.

Beruntung tidak ada pengunjung saat terjadinya plafon ambrol di lantai dua tersebut.

"Ya karena kebetulan saat itu sedang hujan, jadi belum banyak yang datang, biasanya jam segitu pengunjung ramai datang ke perpustakaan," tuturnya.

Perpustakaan Kota Samarinda sendiri telah dibuka untuk umum sejak awal Maret 2022.

Baca juga: Penampakan Gedung Perpustakaan PPU Rp 9 Miliar, Proyek yang Diduga Membuat Bupati PPU Terjerat KPK

Gedung perpustakaan yang berada di sebelah kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan itu rampung dibangun pada akhir tahun 2021 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 10 miliar.

Praktis material bangunan yang juga belum diresmikan itu belum genap berumur 5 bulan saat ambrol.

Hal itu yang membuat Walikota Samarinda Andi Harun geram saat datang mengecek lokasi pada sore harinya.

Walikota meminta kontraktor bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved