Pandemi Kian Membaik Sepekan Jelang Lebaran, Airlangga: Situasi Terjaga, Masyarakat Lebih Nyaman

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan, pandemi Covid-19 di Indonesia menunjukkan tanda-tanda terus membaik.

Editor: Diah Anggraeni
ekon.go.id
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto. 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan, pandemi Covid-19 di Indonesia menunjukkan tanda-tanda terus membaik.

Menurutnya, berdasarkan sejumlah indikasi, kondisi pandemi cukup terkendali di pekan terakhir Bulan Ramadhan atau sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Airlangga mengimbau seluruh masyarakat tetap menjaga prokes selama menikmati libur Lebaran 2022 agar Covid-19 tetap terkendali.

"Angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) Indonesia menunjukkan terus membaik di semua pulau, yaitu 0,99 atau di bawah 1,00 yang berarti laju penularan terkendali,” tutur Menko Airlangga dalam keterangan, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Airlangga Sebut Rhoma Irama Kembali ke Golkar meski Sempat Hijrah

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menambahkan, pemerintah tetap memperpanjang Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai strategi pengendalian laju penularan Covid-19 secara sistematis.

Pemerintah tidak ingin masyarakat lengah selama libur Lebaran yang mengakibatkan kasus kembali naik pasca-Lebaran nanti.

Masyarakat diimbau tetap menjaga kedisiplinan protokol kesehatan, serta meningkatkan capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Airlangga mengatakan, kasus harian nasional tercatat hanya 382 kasus pada Minggu (24/4/2022).

Jumlah ini berkurang 99,4 persen dari jumlah tertinggi pada 16 Februari lalu yang mencatatkan penambahan 64.718 kasus dalam satu hari.

Baca juga: Dorong Pemberdayaan Ponpes, Masyarakat dan UMKM Garut Dukung Airlangga Presiden

Sementara, kasus aktif nasional kini tinggal 17.631, turun 96,99 persen dari puncaknya pada 24 Februari 2022 di angka 586.113 kasus.

Airlangga menuturkan, kasus harian di luar Jawa-Bali konsisten menunjukkan tren penurunan, hanya terjadi penambahan 80 kasus per 24 April 2022.

Sementara, kasus aktif sebanyak 3.880 kasus di luar Jawa-Bali.

"Namun demikian, Kasus Aktif di Lampung dan Sumatera Barat relatif lebih tinggi dari pada daerah lain, meskipun juga mengalami tren penurunan kasus. Kasus Aktif tertinggi terdapat di Provinsi Lampung dengan 964 kasus," ujar Menko Airlangga.

Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini menegaskan, laju capaian vaksinasi juga menjadi kabar menggembirakan. Kebijakan pemerintah menetapkan vaksinasi booster sebagai syarat mudik mampu mendongkrak capaian vaksinasi.

Baca juga: Sesepuh Ponpes Cipasung Doakan Airlangga Jadi Presiden

Menurut Ketum Golkar, hanya tersisa dua provinsi yang vaksinasi dosis-1 masih di bawah 70 persen, yakni Papua dan Papua Barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved