Banjir di Bontang Merendam 1.867 KK di 56 RT yang Tersebar di 4 Kelurahan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Banjir yang melanda Kota Bontang, Rabu (26/4/2022) kemarin, merendam 1.867 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di empat kelurahan Kota Bontang.

Dari data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Bontang, dari 1.867 KK itu terdapat 6.054 jiwa di 56 RT.

Di antaranya di 966 Jiwa di Kelurahan Gunung Telihan 9 RT dan 6 RT di Kelurahan Kanaan dengan jumlah jiwa 694 orang.

Kemudian ada 7 RT di Kelurahan Guntung dengan total 1.032 jiwa, 1.505 jiwa di 11 RT di Gunung Elai, dan 23 RT di Kelurahan Api-api untuk 1.857 jiwa.

“Di Bontang Selatan ada dua RT Juga terdampak, yakni RT 21 dan 25 di Kelurahan Satimpo,” terang Kepala BPBD Bontang, Zainuddin saat dikonfirmasi, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Banjir di Bontang, 15 RT di Empat Kelurahan Terendam, Dua Akses Jalan Protokol Ditutup Sementara

Baca juga: Gaji Maret Lalu Belum Dibayar, Petugas Kebersihan di Pemkot Bontang Kompak Mogok Kerja

Baca juga: Dihempas Hujan dan Angin Kencang, Atap 7 Warung Milik Warga dan Tiang Listrik di Bontang Roboh

Dikatakan Zainuddin, banjir terparah terjadi di Perumahaan Bontang Permai, atau dibelakang Kenari Waterpark Bontang.

Diketahui ketinggian air mencapai dari paha hingga pinggang orang dewasa. “Di sana memang rawan terjadi banjir, setiap curah hujan tinggi,” ujarnya.

Selama banjir kemarin, setidaknya BPBD Bontang juga telah melakukan evakuasi warga sebanyak 23 orang menggunakan perahu karet di beberapa wilayah.

Selain merendam permukiman, banjir juga membuat sejumlah ruas jalan ditutup. Seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Pattimura.

“Satlantas Polres Bontang pengalihan arus lalu lintas, akibat jalan tak bisa dilalui,” tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.