Berita Viral
Cerita Dibalik Dendang Sahur Pemuda Masohi yang Viral Hingga ke Luar Negeri
Cerita dibalik dendang sahur pemuda Masohi yang viral hingga ke luar negeri
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Tradisi membangunkan orang sahur yang dilakukan sekelompok pemuda di kota Masohi Kabuapaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku viral.
Dendang sahur Siti Fatimah ini viral di Tiktok, bahkan alunan lagu dan syair-syairnya menarik perhatian hingga ke luar negeri.
Yang menarik dendang lagu nya dipenuhi dengan sholawat kepada baginda nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat.
Membangunkan orang sahur merupakan hal mulia, karena terkadang sebagian orang terlelap tidur, dan bangun di saat adzhan subuh berkumandang, bahkan kesiangan, sehingga menjalankan ibadah puasa tanpa sahur alias puasa niat.
Dengan perlengkapan seadanya, para pemuda mendatangi setiap rumah, dengan musik yang menggema, bait-bait syair dinyanyikan dengan goyangan yang menambah semangat mereka, untuk membangunkan orang sahur.
Pertunjukan itupun selalu menjadi hal yang dinanti-nantikan masyarakat di kota tua itu saat bulan Ramadhan.
Penampilan sederhana para pemuda ini mampu menghilangkan rasa ngantuk warga sekitar.
Tak hanya lagu Siti Fatimah, dendang sahur Masohi berjudul 'Yusuf Alaihi Salam' juga mencuri perhatian warganet khusunya warga tiktok setanah air hingga mancanegara.
Terlihat dalam video viral itu sekelompok pemuda dengan asiknya berjoget sambil mengangkat handphone mereka dan menyalakan senter sambil digoyang-goyangkan.
Lagu-lagu yang dinyanyikan ini kemudian menjadi pertunjukan menarik sebelum orang-orang kembali ke dalam rumah untuk menyantap sahur, guna mempersiapkan diri berpuasa besok hari.
Mengutip keterangan di akun tiktok@pattimura, Lagu Siti Fatimah adalah Asli ciptaan anak anak Negri Latu yang dinyanyikan ulang oleh pemuda perantauan yangg ada d Masohi yakni pemuda muslimin Masohi Maluku tengah ,tepatnya dari lorong Arab.
Selain Siti Fatimah, lagu lain dendang sahur berjudul Yusuf AS dan Ya Ramadhan juga tidak kalah viralnya hingga menggema ke negara Brunei, Uni emirat arab hingga Turki.
Lagu-lagu yang dinyanyikan pemuda Masohi ini seolah menjadi obat rindu bagi warga kota Masohi yang terpaksa menjalankan ibadah puasa di negeri orang.
Dari captions yang dibagikan di medsos, sebagian besar warga masohi mengaku rindu dengan dendang sahur tersebut, dan berharap bisa kembali pulang untuk mengobati rindu bersama keluarga tercinta dan pastinya menyaksikan pertunjukan dendang sahur itu. (*)