Berita Internasional Terkini
Embargo Gas Rusia oleh UE Berakibat Fatal Bagi Hungaria, Victor Orban: Ini Seperti Serangan Nuklir
Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, menyatakan usulan embargo penuh minyak Rusia oleh Komisi Eropa tidak dapat diterima.
Di antara langkah-langkah yang diusulkan adalah sanksi terhadap bank top Rusia, larangan penyiaran Rusia dari wilayah Eropa, dan embargo impor minyak mentah Rusia dalam waktu enam bulan.
Namun, poin terakhir menghadapi tentangan keras dari negara-negara seperti Hongaria dan Slovakia.
Mereka khawatir larangan itu akan sangat merusak ekonomi mereka karena mereka sangat bergantung pada energi Rusia.
Baca juga: Tentara Rusia Latihan Parade, Songsong Kemenangan Besar di Mariupol Ukraina
Rusia menyerang negara tetangganya pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.
Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.
Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik secara paksa. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PM Hungaria Victor Orban Samakan Embargo Minyak Rusia Seperti Serangan Nuklir