Banjir di Bontang

Beberapa Ruas Jalan di Bontang Ditutup Akibat Terendam Banjir, Ini Lokasinya

Banjir di Bontang tak hanya merendam banyak permukiman warga, tetapi juga menenggelamkan sejumlah ruas jalan.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Banjir yang merendam Jalan Imam Bonjol Bontang Utara. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Banjir di Bontang tak hanya merendam banyak permukiman warga, tetapi juga menenggelamkan sejumlah ruas jalan.

Di antaranya Jalan Imam Bonjol, Jalan Patimura, Jalan Ahmad Yani, hingga Jalan Soekarno Hatta atau Jalan Plores Bontang Barat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Bontang, Zainuddin menuturkan banjir yang diakibatkan hujan lebat sejak malam tadi meredam 6 kelurahan dan 4 ruas jalan.

Bahkan saat ini, warga telah menutup sementara dua ruas jalan lantaran kondisi debit air terus naik. Yakni Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Imam Bonjol.

Sementara di Jalan Patimura, kedalaman air kini masih mencapai 20 sentimeter. Begitupun di sepanjang Jalan Ahmad Yani, terpantau cukup tinggi.

Baca juga: Semalam Diguyur Hujan Lebat, 6 Kelurahan di Bontang Kembali Terendam Banjir

Baca juga: Prakiraan Cuaca Bontang, Selasa 10 Mei 2022, Cenderung Berawan, Malam Berpotensi Diguyur Hujan

Baca juga: Hindari Beli Mobil Bekas yang Pernah Terendam Banjir, Perhatikan Tanda Ini

“Ketinggian tidak merata. Ada yang dalam ada yang tidak. Yang jelas mulai dari pertokoan Nuansa dan Xtoys hingga Columbus tenggelam,” terang Zainuddin.

Ia pun imbau awar pengendara atau pengguna jalan yang hendak ingin melintas di jalan tersebut sekiranya memilih jalur lain.

Terlebih beberapa jalan telah ditutup sementara. “Kemungkinan kalau debit air naik lagi, Satlantas biasanya mengalihkan jalur,” tandasnya.

Diketahui, banjir mulai merendam sejumlah wilayah di Bontang.  Seperti Kelurahan Guntung, Api-Api, Gunung Elai, Gunung Telihan, Kanaan, dan Satimpo.

Saat ini, BPBD masih mendata, daerah atau RT yang terdampak.

Perahu karet pun telah disiagakan di wilayah banjir, untuk mengantisipasi, jika ada warga yang hendak dievakuasi. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved