Berita DPRD Kota Samarinda
Hadapi Potensi Hepatitis Akut, Komisi IV Pastikan Layanan Kesehatan di Samarinda Sudah Siap
Hepatitis akut yang merebak di sejumlah negara, beberapa kasus telah ditemukan di Indonesia, diwaspadai oleh sejumlah daerah, tidak terkecuali Kota
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Hepatitis akut yang merebak di sejumlah negara, beberapa kasus telah ditemukan di Indonesia, diwaspadai oleh sejumlah daerah, tidak terkecuali Kota Samarinda.
Komisi IV DPRD Samarinda menilai, fasilitas kesehatan cukup memadai jika penyakit hepatitis misterius itu ditemukan di Samarinda.
Baca juga: Soal Penerapan Transaksi Nontunai di Samarinda, Komisi II Nilai Pemkot Perlu Gencarkan Sosialisasi
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar mengemukakan, dengan semakin menurunnya pasien Covid-19 di faskes dan rumah sakit, layanan kesehatan di Samarinda telah siap sedia jika ada penanganan terhadap penyakit khusus.
"Artinya dengan berkurangnya kasus Covid-19, layanan kesehatan ini sangat siap sedia. Jadi tidak ada kekhawatiran jika memang nanti ada kasus hepatitis ini, tapi tentu kita harap tidak ada," ujar Deni, Kamis (12/5/2022).
Sampai saat ini belum ditemukan kasus dan gejala yang mengindikasikan hepatitis akut ini di Samarinda.
Meski demikian, Komisi IV DPRD Samarinda telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, meminta kesiapan sarana kesehatan dalam menangani potensi kasus penyakit baru ini.
Baca juga: DPRD Samarinda Gelar Silaturahmi Idul Fitri Bareng Walikota dan Awak Media
Deni mengemukakan untuk sementara masyarakat diimbau menerapkan perilaku hidup sehat guna menghindari potensi berkembangnya penyakit yang umumnya menyerang anak-anak ini.
"Intinya, pola hidup sehat saja sebetulnya, terutama pada anak-anak. Karena kasus ini terjadi akibat hal-hal sepele saja sebenarnya, jadi pola hidup sehat ini yang perlu dijaga seperti tidak jajan sembarangan dan menjaga kebersihan," ungkap Deni.
Anggota dewan dari dapil Samarinda Kota dan Sambutan itu mengajak masyarakat selalu waspada dan konsisten menerapkan protokol kesehatan, supaya selalu dalam kondisi sehat dan jauh dari berbagai macam penyakit.
"Sampai saat ini kan (di Samarinda) belum ada (kasus), tetapi kita tetap perlu waspada agar ini tidak menjadi kepanikan nantinya," tutup Deni. (adv)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
