Liga Italia

Gunduli Juventus di Coppa Italia, Inter Milan Ikuti Fiorentina & Lazio Tambah Penderitaan Nyonya Tua

Gunduli Juventus di Final Coppa Italia, Inter Milan ikuti Fiorentina dan Lazio tambah penderitaan Si Nyonya Tua.

Editor: Ikbal Nurkarim
instagram/@inter
Inter Milan saat menang di final coppa italia usai menaklukkan Juventus dengan skor 4-2. Gunduli Juventus di Final Coppa Italia, Inter Milan ikuti Fiorentina dan Lazio tambah penderitaan Si Nyonya Tua. 

TRIBUNKALTIM.CO - Gunduli Juventus di Final Coppa Italia, Inter Milan ikuti Fiorentina dan Lazio tambah penderitaan Si Nyonya Tua.

Keberhasilan menumbangkan Juventus di final Coppa Italia 2021-2022 menorehkan catatan menarik untuk Inter Milan.

Inter Milan menjadi juara Coppa Italia 2021-2022 setelah mengalahkan Juventus pada babak final dengan skor 4-2 di Stadion Olimpico, Rabu (11/5/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Empat gol Inter Milan dicetak oleh Nicolo Barella (menit ke-6), Hakan Calhanoglu (80'-pen), dan Ivan Perisic (99'-pen, 102').

Adapun dua gol balasan Juventus ke gawang Inter Milan tercipta melalui Alex Sandro (50') dan Dusan Vlahovic (52').

Baca juga: Update Transfer Liga Italia, Striker Verona Jadi Alternatif Pembelian AC Milan

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Man United & Chelsea Jadi Pesaing AC Milan Dapatkan Christopher Nkunku

Baca juga: Sosok Giovanni Simeone Bikin AC Milan Kepincut, Ganas di Liga Italia, Setara dengan Ciro Immobile

Berkat kemenangan tersebut, Inter Milan berhasil mendapatkan gelar Coppa Italia yang ke-8.

Selain itu, kemenangan tersebut juga membuat Inter Milan berhasil menaklukkan Juventus untuk ketiga kalinya di musim 2021-2022 dalam 4 pertemuan yang berlangsung di berbagai ajang.

Di Liga Italia 2021-2022, Inter Milan bermain sama kuat 1-1 di Stadion Giuseppe Meazza pada pertemuan pertama.

Saat gantian bertandang ke markas Juventus, I Nerazzurri menang 1-0 berkat gol penalti Hakan Calhanoglu.

Kemudian dalam pertandingan Piala Super Italia, Januari 2022, Simone Inzaghi meraih gelar pertamanya bersama Inter Milan dengan menumbangkan Juventus 2-1.

Catatan tiga kemenangan yang dibuat oleh Inter Milan membuat mereka menjadi tim ketiga di Italia yang sukses mengalahkan Juventus sebanyak tiga kali dalam musim yang sama dan menjadi tim pertama dalam 79 terakhir yang bisa melakukannya.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Fiorentina menjadi tim pertama yang berhasil mengalahkan Juventus sebanyak tiga kali dalam musim yang sama.

Fiorentina mengalahkan Juventus 3-2 dan 5-0 di Liga Italia 1940-1941 serta menang 5-3 di babak 16 besar Coppa italia 1940-1941.

Klasemen & Hasil Liga Italia: Napoli Gusur AC Milan dari Puncak, Inter Milan Kalahkan Juventus
Klasemen & Hasil Liga Italia: Napoli Gusur AC Milan dari Puncak, Inter Milan Kalahkan Juventus (Twitter Inter)

Baca juga: Jadwal Liga Italia Serie A Pekan ke-37: AC Milan vs Atalanta, Inter Milan Dapat Lawan Mudah

Sementara itu, tim kedua adalah Lazio, yang berhasil mengalahkan Juventus dua kali di Liga Italia 1942-1943, masing-masing dengan skor 5-3 dan 4-2.

Adapun di babak 16 besar Coppa Italia 1942-1943, Lazio sukses menghancurkan Juventus dengan skor 3-2.

Juventus Berbenah, Siap Datangkan Tiga Pemain

Musim ini, Juventus dipastikan tidak akan mendapatkan gelar apa pun.

Hal tersebut tak bisa dilepaskan dari performa mereka yang naik turun, terutama di awal musim Liga Italia 2021-2022.

Dari 4 pertandingan pertama di Liga Italia 2021-2022, Juventus hanya mampu meraih dua poin dari kemungkinan 12 poin.

Di laga perdana dan laga keempat Liga Italia, Juventus hanya mampu bermain imbang melawan Udinese dengan skor 2-2 dan AC Milan 1-1.

Kemudian di laga kedua dan ketiga, Juventus kalah dari Empoli dengan skor 0-1 dan keok dari Napoli 1-2.

Hasil tersebut membuat Juventus sempat menempati posisi ke-18 dan saat ini tercecer di peringkat ke-4 klasemen Liga Italia 2021-2022.

Di samping itu, Juventus juga tak akan mendapatkan trofi Coppa Italia 2021-2022 setelah kalah 2-4 dari Inter Milan.

Inter pula yang mengalahkan mereka untuk meraih trofi Piala Super Italia 2021.

Adapun di Liga Champions, mereka didepak Villarreal di babak 16 besar.

Baca juga: Update Transfer: AC Milan Pilih Pemain Lokal daripada Datangkan Bintang Man City ke Liga Italia

Dengan demikian, di musim 2021-2022, Juventus harus puas mengakhiri musim tanpa gelar.

Oleh karena itu, agar tidak mengalami nasib yang sama di musim 2022-2023, Juventus sudah mempunyai rencana untuk membangun tim yang kompetitif dengan mendatangkan beberapa pemain.

Dikutip dari BolaSport.com dari Tuttomercatoweb, Juventus berencana membeli tiga pemain untuk posisi winger, gelandang, dan bek di bursa transfer musim panas 2022.

Di posisi winger, I Bianconeri diberitakan kepincut untuk merekrut satu dari dua nama berikut: Angel Di Maria atau Antony.

Untuk Di Maria, pemain asal Argentina itu bisa menambah daya gedor di sisi sayap Juventus lewat pengalamannya yang segudang.

Secara statistik, eks pemain Real Madrid itu tampil cukup meyakinkan di sepanjang musim ini bersama PSG, dengan membawa Les Parisiens jadi juara di Liga Prancis 2021-2022.

Dari segi harga, dinukil BolaSport.com dari Transfermarkt, Di Maria mempunyai pasaran sebesar 15 juta euro atau setara 227 miliar rupiah.

Nama lain di posisi winger yang ingin dibeli oleh Juventus adalah bintang Ajax, Antony.

Musim ini, Antony naik daun karena performa ciamiknya di atas lapangan.

Bersama Ajax, Antony sering beroperasi di sisi kanan penyerangan dan sudah bermain sebanyak 33 kali di semua kompetisi serta sukses membukukan 12 gol.

Jika bergabung bersama Juventus, pemain asal Brasil itu bisa menjadi senjata mematikan di sisi kanan.

Hanya saja, untuk menebus Antony, Juventus harus siap merogoh kocek sebesar 35 juta euro atau sekitar 531 miliar rupiah.

Di sektor lini tengah, Juventus siap membajak Sergej Milinkovic-Savic dari Lazio.

Baca juga: Update Transfer Liga Italia: Tak Hanya Scudetto, AC Milan & Inter Milan Juga Rebutan Paulo Dybala

Milinkovic-Savic, yang punya julukan Sang Sersan, adalah gelandang dengan atribut yang lengkap.

Ia punya teknik yang brilian, kecerdasan, visi bermain yang aduhai, dan kemampuan mengumpan yang akurat.

Dengan atribut itu, Juventus harusnya tidak perlu ragu-ragu untuk mengeluarkan dana 70 juta euro atau setara 1 triliun rupiah untuk memboyong Milinkovic-Savic.

Terakhir, di lini belakang, Juventus bakal kehilangan Giorgio Chiellini dan untuk menggantikannya, La Vecchia Signora mengincar nama Benoit Badiashile.

Saat ini, Badiashile bermain di AS Monaco dan di sepanjang musim 2021-2022, pemain berusia 21 tahun itu telah bermain sebanyak 32 kali.

Badiashile yang punya tinggi sekitar 194 cm itu, punya kecepatan dan kemampuan duel udara yang sangat baik.

Selain itu, Badiashile juga punya kekuatan dan kelincahan untuk bersaing di area yang ketat. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved