PMI Balikpapan Butuh Dua Ribu Kantong Darah Setiap Bulan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Balikpapan, Dyah Muryani mengatakan Kota Beriman membutuhkan dua ribu lebih kantong darah setiap bulan.

Jumlah tersebut merupakan banyaknya kantong darah yang harus disiapkan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Balikpapan untuk menyuplai kebutuhan di beberapa rumah sakit.

Kebutuhan akan darah di Kota Balikpapan rata-rata digunakan kepada pasien anak-anak yang mengalami talesemia, leukimia, cuci darah, kecelakaan, dan ibu melahirkan.

"Dua ribu kantong darah itu jumlah minimal setiap bulannya, terkadang bisa saja lebih dan kami harus menyiapkan darah itu," ujarnya, Sabtu (14/5/2022).

Saat ini, lanjut Dyah, beberapa rumah sakit di Kota Balikpapan sudah menerapkan bank darah untuk menyimpan tabungan darah.

Baca juga: Dandim 0901/Samarinda Ikut Donor Darah di Maha Vihara Sejahtera Maitreya, Buddhist Centre Kaltim

Baca juga: Paramita Foundation Gelar Donor Darah di Buddhist Centre Provinsi Kaltim, Target 300 Kantong

Baca juga: PMI Paser Tetap Buka Layanan selama Ramadhan, Berikut Waktu yang Tepat Donor Darah saat Puasa

Hal ini untuk memudahkan apabila rumah sakit membutuhkan.

Sebab, dalam satu bulan dibutuhkan lebih dari 2 ribu kantong darah untuk mengisi pasokan bank darah di rumah sakit.

Sebenarnya, lanjut Dyah, target kebutuhan labu darah ada sebanyak 3 ribu kantung atau pendonor. Karena pihaknya juga memenuhi pasokan darah untuk rumah sakit hingga ke wilayah Timur.

"Golongan darah O dan AB merupakan jenis golongan darah yang sering kurang stoknya," pungkasnya.

Sebagai informasi, setiap pengambilan darah akan dilakukan cek HIV, Hepatitis A, B, C dan sipilis lebih dulu. Apabila terdapat darah yang rusak, maka akan dibuang. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.