Kilang Pertamina Terbakar

Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan tak Dibarengi Ledakan, Polisi akan Datangkan Labfor

Kebakaran yang kembali terjadi di kawasan kilang PT Kilang Pertamina Internasional Balikpapan, Minggu (15/5/2022) pagi

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menyatakan, tidak ada ledakan dalam insiden kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balikpapan, Minggu (15/5/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kebakaran yang kembali terjadi di kawasan kilang PT Kilang Pertamina Internasional Balikpapan, Minggu (15/5/2022) pagi, tidak dibarengi dengan suara ledakan.

Informasi yang beredar di media sosial menyebut bahwa terdengar suara ledakan dari yang kemudian menghebohkan beberapa warga.

Ledakan tersebut, melansir berbagai kanal pemberitaan, didengar oleh sebagian warga yang bermukim di kawasan Karang Jati, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan.

Hal tersebut kemudian dibantah oleh Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo. Saat dikonfirmasi, ia menyebut tidak ada ledakan yang insiden kebakaran tersebut.

Baca juga: Asal Api pada Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Saksi Dengar Ledakan, 1 Pekerja Meninggal

Baca juga: Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Satu Korban Dipastikan Meninggal Dunia

Baca juga: Pertamina Peringati Hari Petugas Pemadam Kebakaran Internasional

"Kalau dari keterangan yang sudah kami himpun, tidak ada ledakan. Cuma kebakaran biasa," lugas Yusuf, Minggu (15/5/2022) malam, dari sambungan seluler.

Namun dirinya sendiri belum menyebut asal muasal insiden tersebut. Kata Yusuf, masih perlu dilakukan penyelidikan terlebih dahulu.

Baginya, masih terlalu dini untuk bisa mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi bukan sekali ini.

"Belum ada identifikasi. Terlalu dini menyimpulkan penyebab kebakaran," sebutnya.

Dirinya menambahkan, Tim Inafis Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya akan dihadirkan untuk melakukan penelitian terkait penyebabnya.

Yusuf memastikan, tim yang bersangkutan akan langsung terjun ke lokasi kejadian.

"Tim dari Inafis Labfor Surabaya baru besok datang. Jadi belum ada identifikasi sementara ini," tukasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved