Ibu Kota Negara

Dampak Beruk Kesulitan Cari Makan di Kawasan IKN, Ekosistemnya Terganggu hingga Dianggap Hama

Dampak beruk kesulitan cari makan di kawasan IKN ( Ibu Kota Nusantara ), ekosistemnya terganggu hingga dianggap hama.

Editor: Amalia Husnul A
Dok DPR
Peta Rencana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sesuai Lampiran I RUU IKN yang telah disahkan bersama oleh pemerintah dan DPR pada 18 Januari 2022. Dampak beruk kesulitan cari makan di kawasan IKN ( Ibu Kota Nusantara ), ekosistemnya terganggu hingga dianggap hama. 

 Dengan tutupan lahan hutan hijau yang masih di angka 42 persen, maka perlu ditingkatkan lagi.

Kamis (19/5/2022) kemarin, Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan perlu ada peningkatan tutupan lahan hutan hijau.

Siti Nurbaya mengatakan, "Saat ini tutupan hutanya hanya 42 persen dan kita harus mengimprove tutupan hutan di IKN hingga 75 persen." 

Keberadaan Persemaian Mentawir ini dimaksudkan untuk menyiapkan bibit yang diperlukan untuk  rehabilitasi lahan dan pemulihan lingkungan di kawasan IKN..

Pemerintah kini telah resmi memulai pembangunan Persemaian Mentawir.

Untuk lokasi pembangunan Persemaian Mentawir ini, KLHK telah menyiapkan lahan seluas 120 hektar di Kawasan Hutan Produksi, Desa Mentawir Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sarana utama persemaian seluas 32,5 hektar akan dibangun pada area ini untuk memproduksi bibit lebih kurang 15 juta batang per tahun.

"Pemulihan lingkungan berlangsung beriringan dengan pembangunan infrastruktur IKN," katanya speperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Bisa Jadi Agen Pengendali Hama

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, beruk di dalam ekosistem bisa menjadi agen pengendali hama. 

Dilansir IFL Science, Rabu (23/10/2019), para peneliti mempelajari perilaku beruk sejak Januari 2016 hingga September 2018.

Sebelum dilakukan riset, beruk dianggap sebagai primata pemakan buah, termasuk buah kelapa sawit.

Beruk atau kera ekor babi yang bernama latin Macaca nemestrina.
Beruk atau kera ekor babi yang bernama latin Macaca nemestrina. (kompas.com)

Namun bukti di lapangan berkata lain.

Beruk hanya mengonsumsi 12 ton buah kelapa sawit dalam satu tahun, atau setara 0,5 persen dari hasil panen perkebunan yang luasnya 400.000 hektar.

Alih-alih makan buah kelapa sawit, beruk rupanya lebih menyukai berburu tikus di tengah perkebunan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved