UEFA Conference League
Bawa AS Roma ke Final UEFA Conference League: Jose Mourinho Selangkah Lagi Jadi Pelatih Langka
Bawa AS Roma ke Final UEFA Conference League, Jose Mourinho bakal jadi pelatih langka.
TRIBUNKALTIM.CO - Bawa AS Roma ke Final UEFA Conference League, Jose Mourinho bakal jadi pelatih langka.
Kehebatan Jose Mourinho sebagai juru taktik top dunia tak perlu diragukan lagi.
Usai bawa AS Roma ke final UEFA Conference League, eks pelatih Real Madrid dan Man United itu bakal jadi pelatih langka.
Ya, juru taktik AS Roma, Jose Mourinho, sedang dalam perjalanan untuk menjadi pelatih langka jika bisa meraih kemenangan di final UEFA Conference League.
Jose Mourinho akan memimpin AS Roma bertanding melawan Feyenoord di partai final UEFA Conference League 2021-2022.
Baca juga: Kemenangan Manis AS Roma Menutup Liga Italia, Gunduli Torino Modal I Lupi di Final Conference League
Baca juga: GAPKI Gelar Konferensi Sawit “17th Indonesian Palm Oil Conference and 2022 Price Outlook”
Baca juga: Hasil Tottenham vs Vitesse: Debut Manis Conte di Conference League, Menang dengan 10 Pemain
Duel perebutan gelar tersebut bakal tersaji di Air Albania Stadium, Rabu (25/5/2022) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Apabila AS Roma menang, maka Jose Mourinho akan kembali mengisi lemari trofinya dengan tambahan gelar di kompetisi utama antarklub Eropa.
Jose Mourinho kini telah memenangi dua gelar berbeda di kompetisi utama antarklub Eropa, yakni Liga Champions (2 trofi) dan Liga Europa (2).
Pelatih asal Portugal itu meraih trofi Liga Champions bersama FC Porto (2003-2004) dan Inter Milan (2009-2010).
Adapun dua trofi Liga Europa didapat Mourinho bareng FC Porto (2002-2003) dan sekali bersama Manchester United (2016-2017).
Jika mendapatkan trofi UEFA Conference League, maka Mourinho pun dipastikan mengukir rekor baru dalam karier kepelatihannya.

Baca juga: Hasil Europa Conference League: AS Roma Dibantai Tim Gurem, Sejarah Baru Tercipta Bagi Jose Mourinho
Tak main-main, rekor baru yang akan dibuat oleh Mourinho kali ini terbilang sangat langka.
Dilansir dari BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Mourinho akan menjadi pelatih ketiga dalam sejarah yang sukses memenangi 3 trofi berbeda di kompetisi utama antarklub Eropa.
Artinya, Mourinho akan mengoleksi trofi Liga Champions, Liga Europa, dan UEFA Conference League.
Hingga saat ini, tercatat hanya ada dua pelatih yang berhasil mengoleksi 3 trofi berbeda di kompetisi utama antarklub Eropa.
Kedua pelatih tersebut adalah Udo Lattek asal Jerman dan Giovanni Trapattoni dari Italia.
Udo Lattek menjadi nama pertama yang sanggup menyabet tiga trofi berbeda di kompetisi utama antarklub Eropa.
Rinciannya adalah Udo Lattek meraih trofi Piala Champions, Piala UEFA, dan Piala Winners.
Udo Lattek mendapatkan Liga Champions bersama Bayern Muenchen (1973-1974) dan Piala UEFA diraih saat menukangi Borussia Monchengladbach (1978-1979).
Sementara itu, Lattek merengkuh Piala Winners ketika hijrah ke Catalunya dengan membawa Barcelona menjadi juara (1981-1982).
Baca juga: Berencana Meeting Online Lewat Aplikasi Telegram Video Conference Call, Ini Cara Mudahnya
Serupa dengan Lattek, Giovanni Trapattoni juga memenangi 3 trofi berbeda di Eropa, yakni di ajang Piala Champions, Piala UEFA, dan Piala Winners.
Giovanni Trapattoni tercatat sekali meraih titel Piala Champions bersama Juventus (1984-1985).
Adapun trofi Piala UEFA diraih Trapattoni sebanyak tiga kali, yaitu dua gelar bersama Juventus (1976-1977, 1992-1993) dan sekali di Inter Milan (1990-1991).
Untuk trofi Piala Winners didapat Trapattoni bersama Juventus (1983-1984).
Sebagai informasi, pada musim 1971 sampai 1999, ada 3 kompetisi utama antarklub Eropa, yaitu Piala Champions (sekarang Liga Champions), Piala UEFA (sekarang Liga Europa), dan Piala Winners.
Namun, sejak musim 1999-2000, kompetisi Piala Winners digabungkan dengan Piala UEFA, yang kini dikenal sebagai Liga Europa.
Format dua kompetisi utama antarklub Eropa tersebut bertahan hingga musim 2020-2021.
Pada musim 2021-2022, UEFA membuat kebijakan baru dengan menambah kompetisi antarklub Eropa kembali menjadi tiga.
UEFA Conference League, yang berada di kasta ketiga, ditambahkan untuk melengkapi Liga Champions dan Liga Europa.
Baca juga: NEWS VIDEO Apa Itu UEFA Europa Conference League? Ini Penjelasannya
Head to Head AS Roma vs Feyenoord
Berhasil lolos ke final, sebelumnya AS Roma menang dari Leicester dengan agregat 2-1 untuk skuat di bawah asuhan Jose Mourinho.
Sebagaimana diketahui Feyenoord merupakan wakil Liga Belanda yang berhasil masuk final Liga Konferensi Eropa setelah menang tipis dari Marseille dengan agregat 3-2 untuk Feyenoord.
Lalu, siapa lebih unggul antara AS Roma vs Feyenoord?
Ternyata, keduanya pernah bertemu pada 2015 lalu pada Liga Eropa di babak penyisihan grup sebanyak dua leg.
Pada leg pertama, pertandingan AS Roma vs Feyenoord berakhir imbang 1-1.
Pada leg kedua, AS Roma berhasil menang 2-1 atas Feyenoord di babak penyisihan grup Liga Eropa.
Head to head AS Roma vs Feyenoord
27/02/15 Feyenoord 1-2 AS Roma
20/02/15 AS Roma 1-1 Feyenoord
Baca juga: Cara Merekam Video Call atau Conference Meeting Zoom di PC dan Laptop, Unduh Dulu Versi Terbaru
Pertandingan terakhir AS Roma
21/05/22 Torino vs AS Roma
15/05/22 AS Roma 1-1 Venezia
10/05/22 Fiorentina 2-0 AS Roma
06/05/22 AS Roma 1-0 Leicester City
02/05/22 AS Roma 0-0 Bologna
29/04/22 Leicester City 1-1 AS Roma
Pertandingan terakhir Feyenoord
15/05/22 Feyenoord 1-2 FC Twente
12/05/22 Go Ahead Eagles 0-1 Feyenoord
08/05/22 Feyenoord 2-2 PSV Eindhoven
06/05/22 Olympique de Marseille 0-0 Feyenoord
01/05/22 Fortuna Sittard 1-3 Feyenoord
29/04/22 Feyenoord 3-2 Olympique de Marseille.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.