Liga Champions
JAM TAYANG Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Prediksi Line Up dan Link Live Streaming
Jam tayang Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, prediksi line up dan link live streaming.
Sementara itu, Liverpool berpeluang menjadikan pertandingan ini sebagai ajang balas dendam setelah kekalahan 1-3 dari Real Madrid di final Liga Champions 2017-2018.
Tak hanya itu, tim berjuluk The Reds itu juga harus kehilangan Mohamed Salah yang cedera kala pertandingan baru berjalan 30 menit.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Liverpool vs Real Madrid: Anceloti Siapkan Kejutan Besar Dengan 2 Pemain Ini
Insiden dengan bek Real Madrid Sergio Ramos menjadi penyebab Mohamed Salah mengalami cedera bahu sehingga terpaksa meninggalkan arena final lebih cepat.
Kekalahan Liverpool juga diwarnai dua kali blunder dari sang kiper, Loris Karius.
Akan tetapi, Liverpool bukan satu-satunya tim yang memiliki misi balas dendam.
Real Madrid juga memiliki hasrat serupa.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan bahwa Real Madrid juga ingin membalas kekalahan yang mereka alami dari Liverpool pada final Piala Eropa (kini Liga Champions) edisi 1980-1981.
Kala itu, laga final antara Liverpool dan Real Madrid juga berlangsung di Prancis, sama seperti final musim ini.
Hasilnya, Real Madrid takluk 0-1 akibat gol semata wayang bek Liverpool, Alan Kennedy, pada menit ke-82.
"Real Madrid juga ingin balas dendam karena kalah melawan Liverpool pada final (1981) di Paris," kata Ancelotti, dikutip dari laman resmi UEFA.
Kendati demikian, Ancelotti merasa misi balas dendam bukanlah hal yang begitu penting dalam menatap final Liga Champions 2021-2022.
Menurut Ancelotti, trofi Liga Champions musim ini pada akhirnya akan jatuh ke tangan tim yang lebih baik.
Baca juga: Final Liga Champions: Mo Salah Ingin Balas Dendam ke Real Madrid, Ancelotti: Kami Selalu Berjuang
"Saya tidak berpikir itu (misi balas dendam) terlalu berarti. Dua tim hebat akan saling berhadapan, dan tim yang lebih berani dan berkarakter akan menang pada akhirnya," ujar Ancelotti.
Hal yang sama sebelumnya juga disampaikan oleh pelatih Liverpool Juergen Klopp.
Pelatih asal Jerman itu tak ingin anak didiknya hanya memikirkan soal balas dendam.