Ekonomi dan Bisnis
Rencana Subsidi Minyak Goreng Dicabut Pemerintah, Pedagang Pasar Merasa Galau
Rencana pencabutan subsidi minyak goreng ditanggapi beragam masyarakat, terutama di kalangan pedagang pasar basah di berbagai daerah
Menurut Masyuda, syarat dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah yakni untuk pembelian per lima jerigen harus menunjukkan 40 hingga 50 fotokopi KTP pembeli, hal itu dirasa memberatkan.
Sebab sulit untuk mencari fotokopi KTP sebanyak itu dari pembeli.
"Kemarin mau dikasih lima jerigen, tapi syaratnya fotokopi KTP 45 orang, nah saya tidak sanggup mencari segitu banyak," tutupnya.
Menteri Mundur
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi disarankan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Karena, menurut pendiri lembaga survei KedaiKopi Hendri Satrio, keduanya sudah tidak dipercaya lagi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengurusi masalah di bidangnya.
Hal itu menyusul ditunjuknya Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan oleh Jokowi, untuk mengurusi masalah minyak goreng.
"Kalau sudah begini sih lebih baik Mendag dan Menko Perekonomian tuh undur diri lah dari kabinet," kata pria yang akrab disapa Hensat itu, Rabu (25/5/2022).
Hensat menambahkan, dengan penunjukkan tersebut, maka sudah jelas Jokowi tidak lagi percaya dengan kinerja Mendag dan Menko Perekonomian.
"Malu kan, ini kan sebetulnya sudah terang-terangan Pak Jokowi enggak percaya sama kinerja Anda (Mendag dan Menko Perekonomian) kok, gitu," ucap Hensat.
Jokowi Jaga Stabilitas Politik
Hendri Satrio, pendiri lembaga survei KedaiKopi, menyoroti penunjukkan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan oleh Presiden Joko Widodo, untuk mengurusi masalah minyak goreng.
Hendri menyatakan, penunjukan ini menjadi sebuah tanda Jokowi tidak percaya dengan kinerja para menteri, yang ada kaitannya dengan permasalahan minyak goreng.
"Ini kan sebetulnya lagi-lagi sebuah kode kasat mata dari Pak Jokowi, bahwa menteri-menteri yang ada kaitannya dengan pengurusan minyak goreng ini tidak dia percaya."
"Kan Pak Jokowi gitu aja," kata Hendri saat dimintai tanggapannya, Rabu (25/5/2022).