Berita Balikpapan Terkini

Meski Masih Gunakan Cara Lama, Kejahatan Curanmor Masih Terjadi di Balikpapan

Kejahatan curanmor di Kota Balikpapan terbilang masih menjadi tindak pidana yang perlu diantisipasi

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol Agung Nursapto.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Kejahatan curanmor di Kota Balikpapan terbilang masih menjadi tindak pidana yang perlu diantisipasi.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Balikpapan Selatan berhasil menyita sejumlah barang bukti sepeda motor setelah dilakukan pendalaman.

Dijelaskan Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol Agung Nursapto, para tersangka ini terbilang handal dalam memanfaatkan kelengahan korban.

Seperti baru ini, sebuah kasus curanmor berhasil diungkap dengan motif kejahatan yang didorong lantaran adanya kesempatan.

Betapa tidak, pelaku berhasil menggondol sepeda motor setelah melihat kondisi rumah korban yang terbuka. Terlebih kunci motor tergantung di gagang pintu.

Baca juga: Temuan Mayat di Pantai Kenjeran Diduga Kuat Pelaku Curanmor yang Nekat Lompat dari Jembatan Suramadu

Baca juga: POPULER BALIKPAPAN: Isu Pertalite Langka | Modus Pelaku Curanmor agar Dikira Wanita

Baca juga: Pakai Rambut Palsu dan Topi Biar Dikira Wanita, Pelaku Curanmor di Balikpapan Diringkus Polisi

"Jadi lebih karena kelalaian. Artinya, tersangka memanfaatkan situasi yang ada dan leluasa membawa kabur sepeda motor," sebut Agung, Senin (30/5/2022).

Disamping itu, mengacu kasus lain pada kurun waktu yang tidak terlampau jauh, pelaku juga mengandalkan kunci khusus seperti kunci letter T yang bisa merusak rumah kontak kendaraan.

Sehingga dengan tanpa mengantongi kunci sepeda motor, pelaku bisa menguasai kendaraan korban yang bukan tidak mungkin menyisakan kerugian dengan nominal tak sedikit.

"Untuk salah satu kasus, ada juga yang menggunakan kunci T untuk menghidupkan sepeda motor. Jadi kendaraan bisa dibawa kabur," tandasnya.

Baca juga: Kronologi Curanmor di Bekasi Pakai Begal, Motor Dijual Rp 2,5 Juta Buat Jualan Bakso

Karenanya, pemilik kendaraan diimbau agar tidak meninggalkan kendaraan dalam posisi yang rawan dan selalu memastikan keamanan agar tidak memberikan ruang bagi kejahatan. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved