Berita Balikpapan Terkini

Walikota Rahmad Masud Wujudkan Segitiga Emas Perdagangan dengan Bupati Polewali Mandar

Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar terkait bidang pangan.

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar terkait bidang pangan. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar terkait bidang pangan.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU yang dilakukan Walikota Balikpapan Rahmad Masud dan Bupati Andi Ibrahim Masdar di Aula Balai Kota Balikpapan.

Kerja sama ini dianggap penting lantaran merupakan wujud sinergi apik dari konsep segitiga emas perdagangan Mabalu (Mamuju, Balikpapan, Palu) dan sekitarnya.

Terutama dalam membangun peradaban Indonesia Timur dan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan.

Mengingat, hampir 95 persen kebutuhan pokok di Provinsi Kalimantan Timur juga didatangkan atau dipasok dari luar daerah seperti wilayah Sulawesi.

Baca juga: Walikota Balikpapan Rahmad Masud Hadiri Pertemuan APEKSI, Ajak Sinergi Bangun Negeri

"Kalimantan dan Sulawesi memiliki kondisi geografis, penghasilan pertanian dan situasi yang berbeda, sehingga saling membutuhkan untuk mendorong pembangunan ekonomi," kata Rahmad Masud, Senin (30/5/2022).

Kerja sama ini, lanjutnya, diharapkan bukan menjadi wacana di atas kertas, namun bisa terealisasi langsung antara kedua daerah.

Jika diperlukan, kerja sama ini bukan hanya dari aspek ekonomi saja, melainkan bisa melalui program sosial, lingkungan, serta sektor pariwisata.

Apalagi di dalam program Pemerintah Kota Balikpapan ada tiga program prioritas, di antaranya pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Baca juga: Walikota Balikpapan Ajak Masyarakat Sukseskan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan

Untuk itu, kerja sama ini dianggap penting, apalagi IKN di Kalimantan Timur akan meningkatkan jumlah penduduk yang berimbas pada permintaan kebutuhan pokok.

"Termasuk bidang ekonomi, sandang pangan yang harus disiapkan. Peluang kebutuhan warga lebih besar dengan adanya IKN,” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved