Kabar Artis
Bintang Emon Jadi Trending, Sentilan Polisi Jadi Ketua PSSI Menuai Pujian, Ernest Prakarsa: Rispek
Bintang Emon jadi trending. Sentilan polisi jadi Ketua PSSI menuai pujian. Bahkan Ernest Prakarsa mengucapkan rispek.
TRIBUNKALTM.CO - Nama komika Bintang Emon jadi trending topic Twitter hari ini, Selasa 31 Mei 2022.
Sosok Bintang Emon jadi trending setelah videonya saat membawakan materi stand up comedy seputar Ketua PSSI yang berlatar belakang polisi viral di media sosial.
Diketahui, Bintang Emon hadir dan menjadi komika dalam acara Somasi milik Deddy Corbuzier.
Di acara Deddy Corbuzier inilah Bintang Emon membawakan materi Stand Up Comedy terkait dengan seorang polisi menjadi Ketua PSSI.
Komedi satir Bintang Emon ini dengan segera menjadi viral di media sosial.
Hingga nama komika Bintang Emon jadi trending topic Twitter.
Siapa Bintang Emon yang jadi trending topic Twiter setelah video Stand Up Comedy yang bahas Ketua PSSI dengan latar belakang polisi jadi viral?
Simak profil dan rekam jejak Bintang Emon di artikel ini ini.
Baca juga: PROFIL Bintang Emon Trending Usai Sindir Keras Pejabat, Kiky Saputri hingga Ernest Prakasa Bereaksi
Di acara Deddy Corbuzier tersebut, Bintang Emon awalnya menanyakan bagaimana bisa seorang polisi menjadi ketua PSSI.
Dari cuplikan video yang beredar video di Twitter, Bintang Emon mengatakan, “Kenapa polisi bisa jadi ketua PSSI.”
Selanjutnya, Bintang Emon langsung menjawab, "Enggak ada yang salah sih, sebetulnya. Enggak masalah juga.
Sebelumnya juga ada tentara jadi ketua PSSI, mimpin pemain bola juga gak apa-apa gak ada yang salah juga.”
Namun kemudian, Bintang Emon menambahkan, “Cuma kalo pake logika yang sama harusnya Ismed Sofyan juga bisa jadi Kapolri dong.”
“Soalnya kalo dilihat-lihat mirip juga, oknum aparat sama pemain bola mirip.
Sama-sama suka nendang, yang 1 nendang bola, yang 1 lagi nendang penjahat,” ungkap Bintang Emon seperti dikutip TribunKaltim.co dari Surya.co.id di artikel yang berjudul Biodata Bintang Emon Komika yang Kritik Posisi Ketua PSSI, Kini Trending Topic hingga Tuai Pujian.
Atas beredarnya video tersebut, aksi Bintang Emon pun menuai banyak reaksi dari warganet.
Tak hanya warganet, komika senior Ernest Prakarsa rupanya memuji keberanian Bintang Emon.
Ernest Prakarsa, melalui cuitan di Twitter, juga menyinggung soal seniman yang sejatinya merupakan voice of reason pembawa aspirasi dari masyarakat.
Baca juga: Bintang Emon Lamar Kekasih, Warganet Sorot Komentar Arafah
"Bintang Emon padahal gak usah kritis pun bisa idup tenang. Tapi dia tetap memilih untuk tetap lantang. Rispek," ujarnya.
"Kenyamanan sering jadi musuh bagi seniman. Pembunuh kekritisan.
Padahal seniman sejatinya adalah voice of reason. Pembawa aspirasi dan keresahan masyarakat," imbuhnya.
Siapa Bintang Emon?
Dilansir dari Tribun Jateng, Bintang Emon lahir pada 5 Mei 1996.
Pria bernama lengkap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra, dan biasa dikenal dengan nama Gusti Bintang atau Bintang Emon.
Bintang Emon memulai kariernya sejak tahun 2017, dengan mengikuti ajang Stand Up Comedy Academy (SUCA) musim ketiga yang tayang di Indonesiar.
Bintang Emon menyabet gelar juara di Stand Up Comedy Academy (SUCA).
Sukses menjadi komika, pria asal Kalideres, Jakarta Barat, ia kerap tampil di sejumlah acara.
Bintang Emon lalu melebarkan sayapnya di dunia seni peran, ia membintangi film Dua Garis Biru (2019) dan Milly dan Mamet: Ini Bukan Cinta dan Rangga (2019).
Baca juga: TAJAMNYA Sindiran Bintang Emon soal Menteri Asyik Nonton Sinetron saat PPKM, Sebut Pamer Kemakmuran
Bintang Emon kerap membagikan materi stand up comedinya di akun Instagramnya.
Kritik Kasus Novel Baswedan
Sementara beberapa waktu lalu, Bintang Emon juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus penyiraman air keras penyidik KPK, Novel Baswedan.
Melalui unggahan video di Instagram, Bintang Emon merasa musibah yang terjadi pada Novel Baswedan tidak masuk akal.
"Katanya nggak sengaja, tapi kok bisa sih kena muka?
Kan kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah.
Nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka, kecuali Pak Novel emang jalannya handstand, bisa lu protes.
Pak Hakim, saya niatnya nyirem badan, cuma gegara dia jalannya bertingkah, jadi kena muka, bisa, masuk akal.
Kita cek, yang gak normal cara jalannya Pak Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnya.
Katanya cuma buat kasih pelajaran.
Bos, lu kalau mau kasih pelajaran, Pak Novel Baswedan jalan lu pepet.
Terus bisikin, 'eh, tahu nggak, kita punya grup yang nggak ada lunya, lho'.
Pergi. Nah, pasti insecure tuh, 'salah gue apa ya?' Introspeksi, Pak Novel, pelajaran jatuhnya.
Nah air keras dari namanya juga keras, kekerasan. Nggak mungkin keaeran,
Katanya, kagak sengaja, tapi niat bangun subuh.
Asal lu tahu, subuh itu waktu salat yang godaan setannya paling kuat.
Banyak yang kagak bangun, tuh. Sering, tuh, gua, temen-temen gua, banyak yang kelewat.
Tapi, ini ada yang bangun subuh bukan buat salat subuh, (tapi) buat nyiram air keras ke orang yang baru pulang salat subuh. Jahat enggak? Jahat
Siapa yang diuntungin? Setan. Jadi, (setan) ada pembenaran. 'Tuh, 'kan, bener kata gua, mending tidur aja. Sekalinya melek, nyelakain orang, 'kan, lu.'
Ngerasa bener setan gara-gara lu. Respect setan sama lu. Ish, mantaplah."
Baca juga: Rocky Gerung Nilai Bintang Emon dan Abdur Arsyad Layak Jadi Staf Khusus Eks Panglima TNI di KSP
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.