Rocky Gerung Tuding Jokowi Beri Kode pada Erick Thohir agar Formula E Tak dapat Sponsor dari BUMN

TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat politik Rocky Gerung secara gamblang menyatakan bahwa Formula E yang tidak dapat sponsor oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diketahui oleh Presiden Jokowi.

Menurutnya, Presiden Jokowi sebenarnya memberi kode pada Erick Thohir selaku Menteri BUMN untuk tidak terlibat dalam event tersebut.

"Karena Pak Presiden kirim kode pada Erick Thohir supaya 'Udah coba diliat dulu itu, jangan sampai elektabilitas Anies Baswedan tiba-tiba melejit setelah FormulaE itu' Ini kan intinya orang bisa baca di situ, " kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Rocky Gerung Sebut Ada Perceraian Politik atas Absennya Megawati di Nikahan Adik Jokowi

Melihat perhelatan MotoGP di Mandalika dan mendapat sponsor dari BUMN, Rocky Gerung menilai bahwa Formula E yang diselenggarakan di Jakarta sebenarnya lebih penting.

Apalagi Formula E berkesinambungan dengan infrastruktur yang tersedia di Jakarta seperti, infrastruktur bisnis dan promosi.

"Jadi sebetulnya, tinggal digerakkan sedikit oleh BUMN, maka datanglah berlomba-lomba orang pasang iklan di Formula E," tutur Rocky Gerung.

Baca juga: Erick Thohir Diisukan Maju di Pilpres 2024, Rocky Gerung: Pemilihnya Itu Pelanggan TikTok

Namun, tidak dipungkiri Rocky Gerung bahwa sebenarnya iklan untuk Formula E bisa memberi dampak untuk Anies Baswedan dalam kontestasi politik 2024.

Hanya saja, ia menganggap kalau tanpa Anies Baswedan beriklan bisnis untuk Formula E, sebenarnya ia sudah dilirik (politik), sejak pertama kali event ini akan diselenggarakan di Jakarta.

Melihat Formula E ini, Rocky Gerung menilai itu tergantung dari pemerintah dalam memisahkan antara politik dan reputasi ibukota.

"Itu tergantuntung dari pemerintah pisahkan politik dengan reputasi ibukota, atau sekadar ingin memanfaatkan momentum untuk menurunkan elektabilitas Anies Baswedan, kan itu buruknya di situ kan," ucap Rocky Gerung.

"Jadi sebenarnya, bangsa ini diberantakkan oleh persaingan yang irasional. Bantu aja DKI, itu juga prestasi pemerintah pada akhirnya," tambah Rocky Gerung.

Baca juga: Eko Kuntadhi Sebut Rocky Gerung Lucu Tuding Cokro TV Islamophobia, Tak Sebanding Ade Armando

Lantaran hal ini, Rocky Gerung menduga bahwa di belakang Formula E, ada Formula U (Uang).

Dengan permasalahan itu, Rocky Gerung mengaku jika seharusnya seluruh persaingan politik ditempatkan di dalam ranah pemilu, bukan di sirkuit pemilu (Sirkuit Formula E).

"Jadi orang Indonesia itu punya semacam sifat yang bagus, seseorang yang ditekan, dikhianati atau dilecehkan, itu akan dibantu itu," ungkap Rocky Gerung.

Simak video selengkpanya:

TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.