Indonesia Masters 2022

Alasan Greysia Polii tak Pilih Indonesia Masters 2022 sebagai Turnamen Terakhir, Apri/Fadia Disebut

Alasan Greysia Polii tak jadikan Indonesia Masters 2022 sebagai turnamen terakhirnya. Pertimbangan Greysia Polii demi Apri/Fadia.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram badminton.ina/badminton photo
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saat berlaga di All England 2022. Alasan Greysia Polii tak jadikan Indonesia Masters 2022 sebagai turnamen terakhirnya. Pertimbangan Greysia Polii demi Apri/Fadia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Turnamen Indonesia Masters 2022 menjadi ajang perpisahan Greysia Polii sebagai pemain Badminton di kancah Internasional. 

Pemain ganda putri Indonesia, Greysia Polii akhirnya resmi memutuskan gantung raket alias pensiun di usia 34 tahun, dan final Indonesia Masters 2022 menjadi momen perpisahan.

Namun, Greysia Polii tidak ikut berlaga di Indonesia Masters 2022 yang digelar 7-12 Juni 2022 di Istora, Senayan, Jakarta. 

Keputusan Greysia Polii pensiun dan momen perpisahan di Indonesia Masters 2022 ini diumumkan dalam konferensi pers yang digelar Jumat (3/6/2022) pagi WIB. 

Momen Indonesia Masters 2022 menjadi kesempatan Greysia Polii untuk menyampaikan kalimat perpisahan, sama seperti banyak legenda bulutangkis Indonesia lainnya. 

Perpisahan Greysia Polii ini bakal dilaksanakan tepat sebelum Final Indonesia Masters 2022, Minggu (12/6/2022).

Sebelumnya, legenda bulu tangkis Indonesia terakhir yang mendapatkan seremoni perpisahan di Istora Senayan adalah Liliyana Natsir.

Momen perpisahan Liliyana Natsir itu terjadi sebelum final Indonesia Masters 2019.

Baca juga: Jelang Perpisahan Greysia Polii di Indonesia Masters 2022, Ini Lawan Terberat yang Ingin Dikalahkan

Ketika itu, Liliyana Natsir mengucapkan salam perpisahan kepada publik Istora Senayan terlebih dahulu sebelum menghadapi Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) bersama Tontowi Ahmad.

Liliyana Natsir yang akrab disapa Butet ini menutup kariernya dengan pencapaian runner up Indonesia Masters 2019.

Sebenarnya, sama seperti Butet, Greysia Polii juga berkesempatan menjadikan Indonesia Masters 2022 sebagai turnamen terakhirnya sebelum pensiun.

Meskipun kondisinya fit alias tidak cedera, namun Greysia Polii memutuskan untuk absen di Indonesia Masters 2022.

Tentunya, ini menjadi kejutan mengingat Greysia Polii kini berstatus juara bertahan ganda putri Indonesia Masters 2020 bersama Apriyani Rahayu.

Dalam pengakuannya, Greysia Polii sudah memikirkan dengan matang keputusannya tidak berlaga di Indonesia Masters 2022

Greysia Polii legawa memilih absen di Indonesia Masters 2022 demi perkembangan dan masa depan Apriyani Rahayu.

Selepas Greysia Polii pensiun, Apriyani Rahayu kini dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Baca juga: Jadwal Turnamen Badminton BWF Juni 2022, Indonesia Masters & Indonesia Open 2022, Fajar/Rian Revans

Duet Apri/Fadia sudah debut di SEA Games 2021 Vietnam dan meraih medali emas. 

"Kenapa saya tidak ikut Indonesia Masters dan Indonesia Open, itu sudah saya pikirkan.

Koh Didi (pelatih) dan PBSI sudah merestui," kata Greysia Polii seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

"Saya menunggu ganda putri Indonesia bermain di turnamen BWF Super 1000.

Kalau saya keluar, biasanya BWF langsung takedown ranking saya dan Apriyani Rahayu.

Jadi, Apriyani Rahayu harus mulai dari bawah," ujar Greysia Polii.

"Apriyani dan Fadia harus mengejar ranking. Kalau saya bermain, kapan mereka (Apriyani/Fadia) mengejar ranking untuk Olimpiade Paris 2024," tutur Greysia.

"Jadi, hal-hal itulah yang kami bicarakan. Saya sudah legawa. Tidak ada hal yang saya bebani," ujar Greysia Polii menambahkan.

Baca juga: Jadwal Indonesia Masters 2022, Debut Hafiz Faizal/Serena Kani, Minions sudah Latihan di Cipayung

Setelah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu, Greysia Polii memang sering diberitakan akan pensiun.

Rumor itu semakin kencang diberitakan ketika Greysia Polii tidak masuk dalam skuad putri bulu tangkis Indonesia untuk Piala Uber dan SEA Games tahun ini.

Greysia Polii pada akhirnya benar-benar memutuskan pensiun.

Dengan demikian, turnamen terakhir Greysia Polii adalah All England Open 2022 pada Maret lalu.

Keputusan Greysia Polii pensiun membuat Apriyani Rahayu dan Siti Fadia mendapatkan kesempatan debut di turnamen BWF pada Indonesia Masters 2022 nanti.

Meski berstatus debutan, peluang Apri/Fadia melesat di Indonesia Masters 2022 dan memberi kado perpisahan untuk Greysia Polii terbilang sangat besar.

Sebab, kepercayaan diri Apri/Fadia saat ini sedang tinggi setelah mereka berhasil membawa pulang medali emas SEA Games 2021 di Vietnam.

Cukup, Kata yang Tepat bagi Greysia Polii

Seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, dalam keterangannya, Greysia Polii secara tidak langsung menilai tahun ini adalah waktu yang tepat untuk pensiun.

Greysia Polii mengaku sangat bersyukur karena sudah berhasil meraih medali emas Olimpiade sebelum gantung raket.

"Tidak ada kata lain selain mengucap syukur dengan apa yang sudah saya dapatkan selama ini.

Cukup mungkin kata yang tepat bagi saya sekarang," ucap Greysia Polii.  

"Saya rasa setiap atlet yang sudah berjuang mendedikasikan hidupnya ke bulu tangkis ingin juara semua turnamen, gelar apa pun kami ingin. Kami diciptakan sebagai juara," ujar Greysia Polii

"Tetapi, saat ada di posisi sekarang ketika juara Olimpiade, saya tidak menyangka. Itu hal yang selalu saya syukuri.

Tuhan kasih sebelum saya menyatakan berhenti sebagai atlet," ucapnya.  

"Itu saya lebih syukuri, top of my priority yang saya syukuri dibandingkan melihat hal-hal yang belum saya raih. Saya sudah cukup, " ujar pebulutangkis berusia 34 tahun tersebut.  

"Puji Tuhan sudah dikasih jalannya walau dari kecil sulit sekali ganda putri Indonesia untuk berprestasi di level dunia," tutur Greysia Polii.

"Saya bisa mengatakan semua yang saya dapatkan sudah cukup," ucap Greysia Polii menambahkan.

Pengorbanan Demi Ganda Putri Indonesia

Greysia Polii sebenarnya sudah ingin pensiun sejak lama.

Keinginan itu memuncak akhir tahun lalu tepat setelah PBSI memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia 2021.

Namun, Greysia Polii memilih menunda pensiun dan bertahan di PBSI untuk membimbing para juniornya terutama Apriyani Rahayu yang membutuhkan ranking.

"Sehabis Kejuaraan Dunia yang tidak ikut, lalu ada omongan-omongan dengan Koh Didi (Coach Eng Hian) dan pengurus PBSI juga bahwa tidak boleh ditinggalin dulu, tidak boleh berhenti saat itu," ucap Greysia Polii.

Baca juga: Update Indonesia Masters 2022 - Viktor Axelsen Boyong Baby Vega, Lawan Ahsan/Hendra Juga Bawa Anak

(*)

Artikel terkait Indonesia Masters 2022 lainnya

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved