Ibu Kota Negara

ASN, TNI dan Polri yang Pindah ke IKN Nusantara Bakal Dapat Rumah Gratis, tapi Ada Ketentuannya

ASN, TNI dan Polri yang pindah ke IKN Nusantara bakal dapat rumah gratis. Tapi, ada ketentuannya. Penjelasan Wakil Ketua Otorita IKN

Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Budi Susilo
Ilustrasi lokasi titik nol Ibu Kota Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim. ASN, TNI dan Polri yang pindah ke IKN Nusantara bakal dapat rumah gratis. Tapi, ada ketentuannya. Penjelasan Wakil Ketua Otorita IKN 

TRIBUNKALTIM.CO - Bagi Aparatur Sipil Negara ( ASN ), TNI dan Polri yang pindah ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur ( Kaltim ), akan mendapat rumah gratis.

Diketahui Pemerintah telah menetapkan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Untuk kawasan IKN Nusantara di Kaltim, lokasinya akan berada di dua kabupaten yakni Penajam Paser Utara ( PPU ) dan Kutai Kartanegara ( Kukar ). 

Menurut Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara, Dhony Rahajoe mengatakan, hunian ASN/TNI/Polri yang disediakan merupakan rumah dinas tipe 1.

Namun demikian, ada ketentuan yang harus dipatuhi ASN/TNI/Polri.

Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe mengatakan, "Rumah ASN/TNI/Polri itu misalnya ya, itu kan rumah dinas tipe 1.

Itu tidak boleh dijualbelikan oleh ASN/TNI/Polri."

Pernyataan disampaikan Dhony Rahajoe setelah usai acara PropertyGuru Indonesia Property Awards CEO & Leaders Forum 2022 di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Daftar Infrastruktur Dasar Dibangun Pemerintah di IKN Nusantara, Istana Hingga Tol

Menurutnya, bangunan yang berdiri di atas tanah tersebut akan tetap dimiliki dan menjadi barang milik negara (BMN).

Lebih lanjut menurut Dhony Rahajoe, apabila ada pengembang yang ingin berpartisipasi untuk membangun rumah tipe 1, mereka tidak perlu mengurus masalah pertanahannya.

Dhony Rahajoe mengatakan para pengembang hanya perlu untuk memikirkan investasi untuk bangunan saja.

"Kan lebih ringan, perizinannya juga sudah kita bantu. Ini beda sekali dan lebih mudah," kata Dhony Rahajoe seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Dia melanjutkan, sudah ada pengembang lokal maupun asing yang tertarik untuk membangun rumah di IKN Nusantara bagi ASN/TNI/Polri.

Setidaknya, 11.000 rumah akan dibangun oleh pengembang lokal dan 2.000 unit lainnya oleh pengembang asing.

Dengan demikian, totalnya mencapai 13.000 unit.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved