Program TMMD Kodim 0912/Kbr Resmi Ditutup, Dandim Harap Manfaat Dirasakan Masyarakat  

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Program kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 garapan Kodim 0912/Kbr di Kutai Barat, resmi ditutup setelah seluruh pengerjaan rampung seratus persen. 

Program TMMD yang terpusat di Kampung Kelian, Kecamatan Damai itu dikerjakan selama satu bulan penuh dengan sasaran pengerjaan fisik pembangunan mes guru, semenisasi jalan, renovasi rumah ibadah dan masih banyak lagi.

Komandan Kodim 0912/Kbr, Letkol Kav Yudhi Prasetyo Purnomo saat menutup program TMMD mengatakan, bahwa kegiatan TMMD ini merupakan bakti TNI dalam membantu pemerintah untuk membangun dan membuka daerah yang terisolir.

"Sekaligus untuk membangun kedekatan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata Dandim, Jumat (10/6).

Acara penutupan kegiatan tersebut dihadiri Plt. Assisten I, Faustinus Syaidirahman mewakili Bupati Kubar, FX Yapan dan Pemerintah Kabupaten Kubar.

Baca juga: Kegiatan Pembangunan TMMD Kampung Kelian di Kubar Rampung 100 Persen

Baca juga: TMMD Ke-114 di Kukar Digelar di Kecamatan Muara Kaman, Fokus Bantu Sektor Pertanian

Baca juga: TMMD ke-144 Dilaksanakan di Muara Kaman Kutai Kartanegara, Kodim 0906/Kkr Gelar Berbagai Persiapan

"Apa yang dilakukan ini sebagai bentuk mewujudkan potensi daerah dan masyarakat dalam mendorong pembangunan bangsa," ujar Letkol Kav Yudhi Prasetyo Purnomo.

Kata dia, mengangkat tema 'TMMD Dedikasi Terbaik Membangun Negeri', kegiatan yang dilaksanakan selama kurang lebih sebulan lebih tersebut sudah terealisasi 100 persen sepenuhnya.

Baik kegiatan pembangunan sasaran fisik maupun sasaran non fisik berupa penyuluhan dan pelayanan kesehatan.

"TMMD kali ini memang berbeda, artinya begini, sasaran utama dalam kegiatan tersebut adalah pembuatan semenisasi jalan sepanjang 407,5 meter.

Namun, di lapangannya kita mampu mengerjakan lebih dan ditambah dengan berbagai sasaran tambahan lainnya," terangnya.

Sasaran tambahan tersebut diantaranya pembangunan baru rumah/mess guru yang sudah tidak layak huni, pembuatan sumur bor sebagai sarana air bersih, perehaban masjid, pembuatan gapura, pembuatan tempat sampah serta penambahan panjang jalan semenisasi serta penimbunan jalan yang rusak.

Baca juga: Kampung Kelian di Kutai Barat Dipilih Pusat Lokasi TMMD, Ini Alasannya 

Dimana seluruh pengerjaan kegiatan tersebut dilaksanakan secara bergotong royong dengan masyarakat setempat. Dan memang sangat tepat sasaran dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat.

"Banyak terima kasih dan penghargaan terhadap Pemda dan semua pihak yang telah bekerja sama sehingga kegiatan berjalan tertib dan lancar," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.