Surya Paloh Blak-blakan pada Karni Ilyas Soal Penyebab Tak Usung Capres dari Internal Partai Nasdem

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh ungkap penyebab tidak memilih kader dari internal partai untuk di usung sebagai calon presiden 2024.

Seperti yang diketahui, pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem beberapa hari yang lalu, Surya Paloh umumkan tiga kandidat Capres 2024 seperti, Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP, Anies Baswedan dan Andika Perkasa yang notabene sebagai figur non partai.

Saat berbincang dengan Karni Ilyas, Surya Paloh dengan terus terang mengatakan bahwa saat ini Nasdem memang belum memiliki kader dengan kualifikasi yang diharapkan untuk diusung sebagai Capres 2024.

"Nasdem kali ini belum mempunyai kualifikasi seperti apa yang ketua umumunya harapkan, ini saya harus jujur menyatakan kepada bung Karni," kata Surya Paloh dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Kamis (23/6/2022).

"Maka dengan kebesaran hati, kita harus cari dari luar partai ini dengan harapan, mudah-mudahan bangsa ini masih memberikan kesempatan partai ini untuk terus melanjutkan pengabdiannya pada Pemilu 2024 yang akan datang," tambah Surya Paloh.

Baca juga: Usai Bersua dengan Demokrat, Surya Paloh Sebut Modal Dasar yang Bisa Dikapitalisasi untuk Sesuatu

Sekalipun jabatannya adalah Ketua Umum Nasdem, diakui Surya Paloh jika dirinya juga tidak mempunyai kualifikasi sebagai Capres 2024.

Dijelaskan Surya Paloh bahwa tentu ada kewajiban sebuah partai dalam menampilkan kader untuk sampai pada posisi yang terbaik dalam masa pengabdian untuk bangsa dan negeri.

Baca juga: NasDem Belum Berkoalisi Dengan PKS, Surya Paloh: Tapi Suatu Hari Bisa Kerjasama

Dan sebagai Ketua Umum Partai, Surya Paloh sangat menghendaki pemimpin yang terbaik untuk bangsa Indonesia saat ini, tanpa harus mempermasalahakan calon presiden tersebut berasalah dari luar partai.

"Saya sebagai pimpinan partai ini memang mempunyai obsesi calon pemimpin bangsa harus ini yang terbaik, yang kita miliki," tutur Surya Paloh

"Tidak mempermasalahkan dia di dalam, ada di dalam tubuh partai ini atau di luar. Bahkan, kalau perlu di luar ini ada di partai lain, nggak masalah. Karena kita mau pilih pemimipin bung Karni, kita bukan mau memilih ketua partai," lanjut Surya Paloh.

Tidak dipungkiri Surya Paloh kalau dari dalam hati ia mengingingkan Capres 2024 dari Nasdem, tetapi ia sangat objektif melihat semua ini dari segi pendekatan yang harus tetap dijaga, yaitu profesionalisme, moralitas akal sehat dan nurani.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.