Liga Prancis
Penampilan Lionel Messi Anjlok, Presiden PSG Pasang Badan: Tak Ada Keraguan Peraih 7 Ballon d'Or
Penampilan Lionel Messi anjlok, Presiden PSG pasang badan sebut tak ragukan kemampuan pemain yang raih tujuh Ballon d'Or tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Transferrmarkt, Messi sukses meraih 10 gelar Liga Spanyol, tujuh gelar Copa del Rey, dan empat gelar Liga Champions.
Plus, tiga Piala Super Eropa, tiga trofi Piala Dunia Antar Klub, dan tujuh gelar Piala Super Spanyol.
Sedangkan di ranah Individu, kapten timnas Argentina itu mengoleksi tujuh gelar Ballon d'Or dan berbagai puluhan gelar Individu lainnya.
Baca juga: TRANSFER Liga Italia: AC Milan Dibuat Ketar-ketir, PSG Pamer Kekayaan Bajak Pemain Incaran Rossoneri
Sebut saja enam gelar Sepatu Emas Eropa, enam gelar Pemain Terbaik Liga Spanyol, dan delapan trofi Pichichi.
Dengan berbagai gelar di ranah individu dan kolektif itulah Messi lekat dengan julukan GOAT.
Akan tetapi, di samping julukan GOAT, Lionel Messi juga punya nama panggilan lainnya yaitu La Pulga.
Dalam bahasa Spanyol La pulga diartikan sebagai kutu.
Messi, yang saat ini bermain di Paris Saint-Germain, mendapatkan nama itu sejak sejak dia masih kecil.
Menurut laporan Goal yang dilansir BolaSport.com, dipercaya bahwa dua kakak laki-lakinya yang memanggilnya dengan La Pulgita (kutu kecil) yang kemudian dikenal sebagai La Pulga.
Kedua kakaknya itu menjuluki Messi dengan La Pulga karena perawakan Messi yang kecil akibat gangguan hormon.
Perlu diketahui, sewaktu masih belia, Messi memiliki gangguan hormon pertumbuhan atau Growth Hormon Deficiency (GHD).
Di samping itu, beberapa media Spanyol juga menyebutnya "La Pulga Atomica" (kutu atom) karena ia selalu memiliki bakat eksplosif untuk menghadapi pemain bertahan.
Selain La Pulga, Messi juga punya nama panggilan lainnya, yaitu Leo dan Messiah.
Untuk Leo, nama itu itu merupakan kependekan dari nama depannya, Lionel, yang secara informal digunakan oleh tokoh sepak bola, rekan satu tim, dan pakar sepak bola.
Sementara Messiah diberikan karena ia telah sering menyelamatkan Barcelona dan Argentina pada saat dibutuhkan.