IKN Nusantara

Tinjau Persemaian, Jokowi Beber Bukti IKN Nusantara Justru Perbaiki Lingkungan

Tinjau persemaian, Jokowi beber bukti IKN Nusantara justru perbaiki lingkungan

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah terus mempercepat pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ( Kaltim).

Dilansir dari Kompas.com, pemindahan ibu kota ini ditandai lewat berbagai infrastruktur dasar yang tengah dikebut pembangunannya.

Mengutip laman presidenri.go.id, Kamis (23/6/2022), salah satu infrastruktur dasar IKN Nusantara yang sedang dibangun adalah Bendungan Sepaku Semoi dengan daya tampung 10 juta meter kubik.

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi disebut bertujuan untuk menyokong kebutuhan air baku sebanyak 2.500 liter per detik.

Adapun 2.000 liter per detik air baku untuk menyokong IKN dan 500 liter per detik sisanya untuk Kota Balikpapan.

“Adanya bendungan ini menunjukkan pembangunan basic infrastructure IKN sudah mulai.

Juli nanti, pembangunan jalan utama dari Jalan Tol Balikpapan juga dimulai,” kata Presiden Joko Widodo.

Bendungan yang ditargetkan selesai pada awal 2023 ini juga diproyeksikan dapat mereduksi banjir sebesar 55,26 persen.
Infrastruktur dasar IKN kedua yang juga tengah dibangun adalah Intake Bendungan Sepaku dengan progres baru mencapai 13 persen.

Infrastruktur ini memberikan manfaat air baku sebesar 3.000 liter per detik dan ditargetkan rampung pada Desember 2022.

"Insya Allah Desember 2022 akan kami selesaikan sehingga tahun 2023 Februari itu sudah bisa kurang lebih 5.000 liter per detik," ungkap Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko.

Sedangkan infrastruktur dasar yang ketiga adalah Persemaian Mentawir yang mampu menyuplai bibit untuk rehabilitasi lahan serta pemulihan lingkungan di kawasan IKN.

Telah disediakan seluas 120 hektar lahan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk pembangunan Persemaian Mentawir. Nantinya, sarana utama persemaian seluas 32,5 hektar akan dibangun di area ini untuk memproduksi bibit lebih kurang 15 juta batang per tahun.
Tak hanya itu, untuk menunjang kebutuhan air Persemaian Mentawir, juga telah dimulai pembangunan Embung Mentawir.

Embung Mentawir memiliki luas genangan 6,3 hektar dengan kapasitas tampung sebesar 160.000 meter kubik dan bisa dimanfaatkan untuk pengambilan air sebesar 60 liter per detik.

"Kita mau menunjukkan bahwa kita serius urusan lingkungan, itu serius.
Justru kita enggak bangun (IKN) di sini itu lingkungan makin rusak. Itu aja yang harus digaris bawahi," tekan Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo optimistis bahwa pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan timeline yang telah direncanakan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved