IKN Nusantara

Mesra dengan Korsel, Kementrian PUPR Gagas Proyek Tol Bawah Laut di IKN Nusantara

Mesra dengan Korsel, Kementrian PUPR gagas proyek tol bawah laut di IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Kementerian PUPR tengah menjalin kerja sama hibah dengan Kementerian Konstruksi dan Perhubungan Korea Selatan Korea Selatan ( Korsel) dalam bidang infrastruktur.

Dilansir dari Kompas.com, dua kerja sama yang sedang berlangsung tersebut adalah Manajemen Terpadu untuk Structural Health Monitoring System (SHMS) untuk jembatan nasional di Indonesia.

Kemudian, penyusunan Masterplan dan Pilot System Intelligent Transport Systems (ITS) untuk Area Metropolitan Jakarta.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, Kementerian PUPR akan mengirimkan 25 young engineer (insinyur muda) ke Korsel untuk menjalani training (pelatihan) terkait smart city (kota cerdas) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim).

Selain itu, 14 insyinur muda yang juga akan ke Korsel untuk belajar mengenai SHMS jembatan.

"Ini merupakan bentuk kerja sama yang lebih konkret selain diskusi-diskusi yang kita lakukan pada seminar atau konferensi,” kata Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kamis (23/6/2022).

Selain itu, terdapat juga tiga hibah yang saat ini sedang dalam proses pipeline yaitu feasibility study (studi kelayakan) dan Basic Design Immersed Tunnel Teluk Balikpapan ( Jalan Tol Akses IKN).

Kemudian, pembentukan Manajemen Konstruksi Digital dan Hijau di Indonesia, dan pembentukan Sistem Informasi Jalan Tol di Indonesia.

“Selain SHMS dan ITS, akan diprioritaskan juga feasibility study dan basic design (desain dasar) untuk jalan akses IKN Nusantara.

Karena, kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar pada Agustus 2022 mendatang,” terang Basuki.

Sehubungan pembangunan IKN, Assistant Minister for Road Lee Yoon-Sang mengungkapkan telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesia dan Korsel.

“Setelah seminar konferensi pada 21 Juni, kami juga akan melakukan technical study (studi teknis ke IKN pada hari berikutnya," kata Lee.

Kemudian, para direksi dan peneliti dari Korsel akan ikut ke lokasi untuk menggali lebih banyak ekspansi kolaborasi antara kedua negara.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) sudah dimulai.

Hal tersebut ditandai dengan adanya pembangunan Bendungan Sepaku Semoi hingga Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Adanya bendungan ini menunjukkan pembangunan basic infrastruktur (IKN) sudah mulai. Juli nanti, pembangunan jalan utama dari jalan Tol Balikpapan juga dimulai," ujar Jokowi ketika meninjau Bendungan Sepaku Semoi, Rabu (22/06/2022), dikutip dari laman presidenri.go.id.

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dengan daya tampung 10 juta meter kubik bertujuan menyokong kebutuhan air baku IKN. Selain itu, infrastruktur ini memiliki manfaat air baku 2.500 liter per detik.

Sebanyak 2.000 liter per detik untuk IKN, sementara sisanya 500 liter per detik untuk Kota Balikpapan.

Bendungan yang ditargetkan selesai awal 2023 ini juga diproyeksikan dapat mereduksi banjir sebesar 55,26 persen. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved