Usung Smart Production, Tim Inovasi PKT Raih Penghargaan ICC-OSH 2022
Empat tim gugus inovasi PKT raih penghargaan dalam ajang Indonesian Conference & Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2022.
TRIBUNKALTIM.CO - Empat tim gugus inovasi PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) raih penghargaan dalam ajang Indonesian Conference & Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2022, yang digelar Wahana Kendali Mutu dan LPSDM YAPRIKA di Harris Hotel Bandung Jawa Barat, 21-23 Juni 2022.
Tim tersebut diantaranya PKT Digisafe, Orkes PKT Sehat dan SR Squad dengan predikat Bintang 4, serta Fire Fighting Group dengan predikat Bintang 3.
Selain itu, VP Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PKT David Ronaldo Manik, turut menjadi salah satu keynote speaker dalam forum manajemen ICC-OSH bertajuk "Penerapan Budaya K3L pada Setiap Kegiatan Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi dan Perubahan Iklim (Climate Change)".
Diungkapkan David, ICC-OSH merupakan salah satu ajang untuk mengukur efektivitas inovasi oleh tiap gugus yang terlibat, guna mendukung komitmen PKT menghadirkan lingkungan kerja aman dalam mengawal strategi bisnis perusahaan.
Baca juga: Dukung Optimalisasi Pelayanan kepada Penumpang, PKT Salurkan 25 Unit Troli ke Bandara APT Pranoto
Implementasi keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) telah menjadi budaya kerja PKT dengan beragam terobosan dan inovasi yang terus dikembangkan setiap tahun.
"Utamanya dalam menghadapi era digitalisasi dan climate change, perlindungan tenaga kerja sesuai standar K3L wajib terimplementasi secara maksimal dalam mewujudkan lingkungan kerja aman," ujar David.
Dijelaskannya, PKT menerapkan konsep smart production melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam aktivitas produksi maupun K3, sehingga penguatan performance and risk management dalam mendukung strategi bisnis perusahaan dapat berjalan sesuai tujuan.
Komitmen smart production terdiri dari pilar-pilar strategis seperti K3, lingkungan hidup, produktivitas dan reliabilitas, serta efisiensi energi dan bahan baku.
"Dari komitmen itu, kinerja unggul di bidang K3 di potret melalui indikator leading dan lagging, agar berjalan lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi serta otomasi dan upaya digitalisasi," tandasnya.
Implementasi K3 PKT mengacu pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), sebagai hal mutlak yang wajib dipenuhi dalam mendukung aktivitas perusahaan.
Hal ini merupakan tindak lanjut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2012, yang dilaksanakan PKT melalui sejumlah kebijakan dan strategi dalam memenuhi standar ISO 45001:2018.
Baca juga: PKT Ajak Millenial untuk Berinovasi, Perkuat Ketahanan Ekonomi dari Sisi Pangan dan Agrobisnis
Langkah tersebut juga upaya PKT untuk meningkatkan kepercayaan konsumen di pasar nasional maupun global, didukung standar bertaraf internasional seperti IFA Protect and Sustain serta Responsible Care.
Sesuai roadmap transformasi digital di bidang K3, PKT telah merealisasikan beberapa capaian melalui program inovasi seperti WE CARE, SHARE, Sertifikasi K3 Online, PKT Sehat, Safety Representative Online dan e-Permit System.
Hal ini sebagai upaya untuk melindungi para pekerja, sekaligus mencegah kejadian yang berpotensi menimbulkan kerugian ataupun kecelakaan kerja.
Selain itu, juga sebagai upaya Perusahaan agar proses produksi dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku dan memenuhi aspek K3.