MotoGP

Update Berita MotoGP: Soal Pembalap Baru di Ducati, Bagnaia Pilih Bezzecchi daripada Bastianini

Francesco Bagnaia terang-terangan lebih memilih Marco Bezzecchi jadi rekannya di Ducati, ketimbang Enea Bastianini.

ANDREAS SOLARO / AFP
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia. Terbaru, Bagnaia lebih memilih Bezzecchi jadi rekan setimnya di Ducati daripada Bastianini. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pembalap tim parbrikan Ducati, Francesco Bagnaia blak-blakan mengenai calon tandemnya di MotoGP 2023.

Francesco Bagnaia, yang merupakan murid Valentino Rossi itu mengaku labih memilih Marco Bezzecchi menjadi rekannya di MotoGP musim depan ketimbang Enea Bastianini.

Padahal, Enea Bastianini menjadi calon kuat pengganti Jack Miller di tim pabrikan Ducati musim depan, MotoGP 2023.

Lantas, mengapa Francesco Bagnaia enggan menjadi rekan setim Enea Bastianini?

Sebelum itu, Francesco Bagnaia baru saja memenangi balapan seri ke-11 MotoGP Belanda 2022 yang digelar di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2022).

Kemenangan ini memutus rentetan hasil buruk Francesco Bagnaia yang gagal finis dalam dua balapan sebelumnya.

Meski begitu, Bagnaia juga sempat menghadapi pertarungan sengit melawan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) yang mengintai di posisi kedua.

"Hari ini tidak mudah, saya hanya mencoba untuk pintar dan tidak melewati batas," kata Bagnaia kepada GPone, dilansir dari BolaSport.com dari Motosan.es.

Baca juga: Berita MotoGP: Imbas Penalti Quartararo di Assen, MotoGP Kini Dianggap Tebang Pilih soal Hukuman

"Saya telah bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan serta bersiap untuk balapan, tetapi saya tidak mengharapkan hujan dan saya takut."

“Saya ingin menangani situasi, tetapi Bezzecchi mengejar saya dan tidak mudah untuk mendorong lagi. Sangat mudah untuk membuat kesalahan, saya pikir aspal lebih basah dan lebih licin."

"Tetapi, saya menyadari dari kecepatan Marco bahwa cara itu praktis di tempat kering dan saya melakukan hal yang sama seperti dia. Kondisi tu sudah cukup untuk menang dan itu adalah hari yang sempurna," sambung Bagnaia.

Selain ancaman dari Bezzecchi, Bagnaia juga menyebut salah satu ketakutannya adalah mengalami crash lagi.

Dari dua balapan sebelumnya, pembalap yang akrab disapa Pecco itu memang terjatuh saat memimpin balapan.

Dia pun kini sudah belajar dari pengalaman dan meminimalisir kesalahan dalam menangani Desmosedici GP.

"Meyakinkan bahwa Anda dapat melakukannya dengan baik selalu banyak membantu, tetapi hari ini saya takut jatuh lagi," ujar Bagnaia.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved