Liga Italia

Update Liga Italia - Kebijakan Transfer AC Milan Bikin Posisi Brahim Diaz Terancam

Posisi Brahim Diaz semakin terancam dengan adanya kebijakan transfer baru yang diterapkan AC Milan pada jendela transfer musim panas ini.

RUSSELL CHEYNE / POOL / AFP
Gelandang serang AC Milan, Brahim Diaz. Kini posisinya semakin terancam setelah AC Milan berencana mendatangkan gelandang serang baru. 

TRIBUNKALTIM.CO - Prioritas transfer AC Milan pada jendela transfer musim panas ini berubah menjadi berburu gelandang serang baru.

Hal ini tak terlepas dari minimnya anggaran AC Milan pada jendela transfer kali ini belanja pemain.

Petinggi AC Milan untuk urusan transfer dan pengembangan skuad, Paolo Maldini dan Frederic Massara hanya diberik jatah uang belanja sebesar tak lebih dari 50 juta euro merekrut pemain baru, plus pembaruan kontrak sejumlah pemain lama di San Siro.

Jika angka itu disahkan managemen baru AC Milan di bawah RedBrid, dua direktur AC Milan tersebut harus kembali menjalankan strategi 'kreatif dan bijak' dalam membelanjakan uangnya saat jendela transfer musim panas dibuka.

Tidak hanya itu, dengan duit yang pas-pasan, Rossoneri juga akan mengorbankan sejumlah pemain target transfer mereka.

Tuttosport melaporkan bahwa Sven Botman menjadi 'pengorbanan besar' pertama AC Milan.

Setelah mendekati bek Belanda dengan postur tubuh tinggi menjulang itu selama hampir delapan bulan, Rossoneri terpaksa meninggalkan meja negosiasi.

AC Milan tidak bisa menyanggupi harga yang diminta Lille sebesar 40 juta euro.

Baca juga: Update Liga Italia: Resmi Datangkan Divock Origi, AC Milan Kini Punya 3 Striker Bertatus Bintang

Disebutkan, dengan berat hari Sven Botman akhirnya menerima transfer ke Newcastle United.

Karena anggaran transfer yang terbatas, rossoneri yang berstatus juara Serie A itu memprioritaskan dana belanja mereka yang kecil itu untuk lini serang.

Lebih tepatnya, di bawah kebijakan pembatasan anggaran macam itu, AC Milan telah memutuskan untuk menjadikan pemain muda Club Brugge, Charles De Ketelaere sebagai target utama musim panas mereka.

Diketahui, hasil evaluasi AC Milan menunjukkan performa Brahim Diaz secara keseluruhan tampak mengecewakan pada musim lalu.

Hal ini yang membuat AC Milan menilai, gelandang serang baru adalah hal yang mendesak bagi skuad.

Di sisi lain, Charles De Ketelaere sangat cocok dengan filosofi kebijakan transfer pemilik baru klub, RedBird.

Bintang baru sepakbola dari Belgia itu masih muda (baru berusia 21 tahun) tetapi sudah berpengalaman dan dengan ruang potensi yang besar untuk peningkatan peforma.

De Ketelaere mengakhiri musim lalu dengan 18 gol dan 10 assist.

Angka-angka luar biasa yang menunjukkan dia siap untuk panggung yang lebih besar.

Faktor penting lainnya dalam keputusan AC Milan atas Botman adalah kemunculan Pierre Kalulu.

Baca juga: Hanya Miliki Dana Pas-pasan, AC Milan Boyong Bek Arsenal ke Liga Italia, Muda & Harganya Murah

Bek asal Prancis itu secara signifikan mampu membuktikan kalau dia bisa diandalkan musim lalu.

Secara solid, Pierre Kalulu membentuk kemitraan dengan Fikayo Tomori sebagai benteng pertahanan AC Milan.

Hal itu membuat Pelatih Stefano Pioli sangat senang pada apa yang ditunjukkan oleh mantan pemain Lyon tersebut dan tidak ingin mengotakatik dua pemain tersebut.

Selain itu, AC Milan bersiap mengucapkan 'bye-bye' ke Sven Botman dan menggeser target berburu bek anyar lantaran faktor kembalinya para pemain kunci dari cedera.

Disebutkan, bintang Timnas Denmark, Simon Kjaer telah pulih sepenuhnya dan siap bersaing untuk tempat utama di starting eleven racikan Stefano Pioli.

Divock Origi Tes Medis di Milan

Dilansir dari BolaSport.com, raksasa Liga Italia Serie A, AC Milan akhirnya berhasil mendatangkan satu pemain anyar di bursa tranfser musim panas ini.

Pemain yang berhasil direkrut AC Milan, tak lain adalah Divock Origi dari Liverpool.

Juara Liga Italia Serie A itu mendatangkan Divock Origi dengan status bebas transfer, alias AC Milan mendapatkannya secara gratis.

Dengan demikian, AC Milan kini punya pilihan lebih di lini serang, setelah sebelumnya ada Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud.

Baca juga: Pemain Muda AC Milan Laris Manis di Bursa Transfer Liga Italia, Dilepas Dengan Satu Syarat

Divock Origi, telah tiba di kota Milan dan akan menjalani tes medis sebelum merapat ke AC Milan.

Divock Origi akan segera diresmikan sebagai pemain anyar AC Milan.

Pada Senin (27/6/2022) waktu setempat, Origi telah tiba di kota Milan untuk menjalani tes medis.

Kabar itu disampaikan oleh pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, lewat akun Twitter pribadinya.

Romano juga mengeklaim bahwa Origi akan menandatangani kontrak jangka panjang dengan AC Milan.

Transfer ini terbilang menguntungkan bagi I Rossoneri.

Pasalnya, Origi merapat ke AC Milan dengan status bebas transfer.

Penyerang timnas Belgia itu direkrut oleh AC Milan secara gratis setelah ia memutuskan tidak melanjutkan kariernya bersama Liverpool.

Sebelum menjatuhkan pilihan kepada AC Milan, Origi ternyata sempat mendapat tawaran dari klub Liga Spanyol, Villarreal.

Sementara itu, kedatangan penyerang berusia 27 tahun tersebut jelas bakal menambah kekuatan lini depan AC Milan di musim 2022-2023.

Pada musim 2021-2022, Origi tercatat membukukan enam gol dan empat assist dalam 18 penampilan di lintas kompetisi untuk Liverpool.

Total, supersub abadi The Reds tersebut menorehkan 41 gol dari 175 penampilan di semua ajang selama delapan tahun bernaung di Anfield. (*)

Berita Liga Italia Serie A

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berita Milan, Dana Pas-pasan, Bye-bye Botman, Incar Saliba yang Belum Pernah Main di Arsenal

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved