Breaking News

Berita Kubar Terkini

DP3AP2KB di Kutai Barat Kekurangan Tenaga Penyuluh Keluarga Berencana

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kutai Barat

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Sosialisasi penyuluhan program Keluarga Berencana (KB) yang dilalukan DP3AP2KB Kutai Barat beberapa waktu lalu. Tenaga penyuluh Keluarga Berencana di Kutai Barat mengalami kekurangan, dikhawatirkan menghambat program edukasi keluarga berencana.  

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kutai Barat saat ini sedang membutuhkan tenaga di bidang penyuluhan KB.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala DP3AP2KB Kubar, Sukwanto.

Menurut dia dengan jumlah tenaga penyuluhan KB yang dimiliki saat ini sangat tidak memungkinkan untuk menjangkau 190 Kampung yang tersebar di Kutai Barat.   

Tidak bisa dipungkiri bahwa tenaga penyuluh KB ini jumlahnya masih sangat kurang.

Baca juga: Anda dan Keluarga Berencana Piknik di Tengah Pandemi, Berikut ini Tipsnya, Bawa Alat Makan Sendiri

Baca juga: Harganas ke-27, Bupati Muharram Resmikan Balai Keluarga Berencana Tanjung Redeb

Baca juga: Lampaui Target, Capain Program Akseptor Keluarga Berencana di Balikpapan Hingga 134 Persen

"Sehingga belum bisa berjalan dengan maksimal," kata Kepala DP3AP2KB Kubar, Sukwanto, Rabu (29/6).

Apalagi kata dia saat ini pihaknya terus berupaya maksimal dalam menjalankan berbagai program yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. 

Berbagai program tersebut salah satunya mempunyai tujuan untuk dapat mewujudkan keluarga yang berkualitas di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.

Dia juga mengatakan dalam menjalankan berbagai program tersebut, DP3AP2KB Kubar ini juga bersinergi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN).

Salah satunya untuk memberikan penyuluhan Keluarga Berencana (KB) kepada pasangan keluarga mulai dari tingkat kampung, kecamatan hingga kabupaten.

Sukwanto menyebutkan jumlah tenaga penyuluh KB yang ada di Kutai Barat sampai saat ini hanya sekitar 50 orang.

Jumlah ini pun menurutnya sangat kurang untuk bisa memberikan pelayanan penyuluhan secara maksimal dengan jumlah kampung di Kubar ini yang mencapai 190 kampung. 

Baca juga: Pemkab Kutai Barat Bangun Gedung Penyuluhan Keluarga Berencana

"Belum lagi dengan letak geografis yang memang luas dan cukup jauh serta memiliki medan yang sulit. Kalau kondisi kemarau mungkin bisa dilewati tapi kalau lagi hujan. Harus bersusah payah untuk dapat bertugas memberikan penyuluhan," tambahnya.

Oleh karena itu, Sukwanto pun mengharapkan jumlah tenaga penyuluh KB ini bisa menjadi perhatian ke depannya.

"Sehingga program penyuluhan KB ini bisa dilaksanakan secara lebih maksimal lagi. Khususnya dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved