Liga 1
Persik Kediri Kembalikan Piala Trofeo Ronaldinho, Tak Terima Disebut Adu Kungfu oleh Pemilik RANS FC
Persik Kediri kembalikan Piala Trofeo Ronaldinho, tak terima disebut adu kungfu oleh pemilik RANS Nusantara FC, Rudy Salim.
TRIBUNKALTIM.CO - Persik Kediri kembalikan Piala Trofeo Ronaldinho, tak terima disebut adu kungfu oleh pemilik RANS Nusantara FC, Rudy Salim.
AJang Piala Trofeo yang seharus bersifat fun atau menyenangkan, malah berbuntut panjang.
Hal ini dipicu dari pertandingan yang dinilai terlalu serius.
Ronaldinho bahkan tak mau melanjutkan permainan di game selanjutnya.
Bahkan ia juga tak mau ambil tendangan penalti.
Baca juga: Bertemu Ronaldinho, Airlangga Tanyakan soal Rahasia Brasil Melahirkan Banyak Pesepak Bola Dunia
Baca juga: Kirim DM Langsung ke Ronaldinho, Celine Evangelista Ajak Makan Kuliner Unik dan Langka, Ending Kocak
Kemudian makin parah dengan komentar-komentar setelah pertandingan.
Persik Kediri yang tampil sebagai pemenang Trofeo Ronaldinho, memilih untuk mengembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada pihak penyelenggara.
Diketahui, Persik Kediri tampil sebagai kontestan trofeo yang dihelat oleh RANS Nusantara FC tersebut bersama Arema FC.
Tampil di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (26/6/2022) lalu, Persik Kediri mampu keluar menjadi pemenang ajang trofeo tersebut.
Persik Kediri berhasil menang setelah memiliki poin tertinggi dari Arema FC dan RANS Nusantara FC, yakni 6 poin.
Dengan kemenangan Persik Kediri dalam ajang trofeo tersebut, skuad asuhan Javier Roca mendapat hadiah berupa Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho.
Namun, Persik Kediri telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan akan mengembalikan trofi ke pihak penyelenggara.
Dilansir dari unggahan Instagram Persik Kediri @persikfcofficial pada Rabu (29/6/2022), klub berjuluk Macan Putih tersebut mengunggah pernyataan akan mengembalikan piala Trofeo Nusantara.
Pernyataan resmi dari klub terkait jalannya pertandingan.
"Pernyataan bahwa tim Persik Kediri bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai "Adu Kungfu" merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan hijau." tulis akun Persik Kediri.