Bupati Edi Damansyah Sebut CFD di Kutai Kartanegara Akan Dibuka Usai Idul Adha

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah berencana akan kembali mengizinkan kegiatan Car Free Day (CFD) di Kota Raja.

Kegiatan Car Free Day di Kabupaten Kutai Kartanegara rencananya akan kembali dilaksanakan usai Hari Raya Idhul Adha 2022.

Hal tersebut tentunya tak lepas dari kasus Covid-19 yang mulai terkendali.

Namun, Edi mengimbau agar masyarakat Kukar lebih dulu melengkapi vaksinasi.

Ia meminta agar seluruh masyarakat yang belum vaksinasi ketiga atau booster segera mendatangi gerai vaksin. Sebagai langkah ikhtiar supaya vaksin dosis tiga bisa mencapai 70 persen.

Baca juga: Warga Desa Semayang Kukar Bersiap Sambut Festival Tiga Danau 2022

Baca juga: Prediksi Cuaca di Kaltim Hari Ini Cenderung Cerah Berawan, Cuma Kutim dan Kukar Hujan Malam Hari

Baca juga: 36 Personel Polres Kukar Naik Pangkat, Kapolres Ingatkan Kerja Harus Lebih Semangat

“Nanti akan dipersiapkan (CFD), InsyaAllah setelah lebaran Iduladha sudah bisa mulai. Semoga kondisi Covid-19 terus membaik dan diangkat oleh yang maha kuasa khususnya Kukar,” katanya, Minggu (3/7/2022).

Menindaklanjuti arahan Bupati, Sekda Kukar Sunggono menuturkan, persiapan Car Free Day di wilayahnya.

Pemkab Kukar akan menggelar rapat terlebih dahulu bersama forum lalu lintas kabupaten. Sedangkan lokasi pelaksanaan CFD ada perubahan skenario.

“Ada beberapa skenario berubahnya, kalau tidak di kawasan central bussines district (CBD) atau di sekitar kedaton. Tapi masih kami bicarakan dulu nanti,” jelasnya.

Terpisah, seorang pedagang bernama Sophia (26) mengatakan, semenjak ditiadakan lagi CFD banyak pedagang yang terdampak.

Seperti tempat jualan dan olahraga menjadi sulit. Padahal, sebelumnya setiap minggu Sophia rutin berjualan makanan ringan di kawasan CFD.

“Pendapatan lebih banyak di CFD, tapi momennya hanya seminggu sekali. Karena olahraga sambil kulineran,” tutur Sophia

Baca juga: Terekam CCTV Curi Motor Rekan Kerja, Pria di Muara Badak Kukar Diringkus Polres Bontang

Terkait rencana perubahan lokasi. Menurutnya, di kawasan CBD memanf agak jauh namun pemandangannya bagus. Sedangkan di depan kedaton, tempatnya cukup terbatas.

“Kalau menurut saya lebih tempatnya seperti dulu, karena tempatnya luas dan itu posisinya strategis. Misalnya mau senam, warga bisa menggunakan lahan parkir," imbuhnya (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.