Berita Berau Terkini

Ketua Kadin Sebut Kabupaten Berau Seharusnya Punya BLK Sendiri

Kabupaten Berau memang sudah saatnya punya Balai Latihan Kerja (BLK) sendiri. Ini disampaikan langsung Ketua Kadin Berau, Fitrial Noor.

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Ketua Kadin Berau, Fitrial Noor mengemukakan, Kabupaten Berau seharusnya punya BLK sendiri. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau memang sudah saatnya punya Balai Latihan Kerja (BLK) sendiri. 

Ini disampaikan langsung Ketua Kadin Berau, Fitrial Noor.

Keberadaan BLK bisa mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) di Berau lebih andal dan punya daya saing sebagai penyokong Ibu Kota Negara (IKN).

Berbagai program pelatihan pemerintah banyak yang dilakukan di luar daerah Kabupaten Berau.

Selain membutuhkan biaya yang banyak, hanya sedikit SDM yang bisa mengikuti pelatihan tersebut.

Baca juga: BLK Bakal Segera Dibangun di Penajam Paser Utara, Tingkatkan Kapasitas Warga Lokal di Kawasan IKN

Hal itu menjadi perhatian Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Berau, Fitrial Noor.

"Sudah seharusnya Kabupaten Berau memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) sendiri," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Senin (4/7/2022).

Peluang tersebut bisa dilihat dari kebutuhan perusahaan memerlukan tenaga kerja apa, terkait pelatih pun bisa bekerja sama dengan perusahaan yang ada di Kabupaten Berau.

Menurutnya, tidak sulit bagi perusahaan untuk bisa memberikan sumbangsihnya dalam memberikan pelatih untuk mengajarkan materi di kelas BLK.

Nantinya lulusan BLK yang masuk kriteria bisa diangkat menjadi pegawai, atau tindak lanjutnya bisa dimagangkan di perusahaan yang membutuhkan.

"Misal BLK untuk tenaga mekanik. Pemerintah menyiapkan prasarananya. Sedangkan, pihak ketiga menyiapkan instrukturnya. Jadi tidak perlu dikirim ke luar daerah," paparnya.

Baca juga: Serius Realisasikan Pembangunan BLK, Pemkab Penajam Paser Utara Siapkan Lahan Seluas 8 Hektare

Pembangunan BLK diharapkan bisa memberikan keahlian tambahan bagi masyarakat.

Seperti diketahui, lanjutnya, selama ini banyak perusahaan yang mengambil tenaga kerja dari luar dengan alasan tenaga kerja di Berau tidak mempunyai keahlian yang dicari.

Itu yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemkab Berau selama ini.

"Kan tidak mungkin kalau kita terus-terusan seperti itu. Semua ada solusinya," ucapnya.

Skema yang mungkin dilakukan, yakni secara terus menerus akan terjadi pergeseran. Tenaga kerja dari luar bisa tergeser dengan tenaga kerja lokal lulusan BLK.

Pemkab Berau bisa mengeluarkan kebijakan dengan mewajibkan perusahaan mengurangi karyawan dari luar, secara bertahap lulusan BLK akan menggantikannya.

"Jadi, misal ada 20 orang lulusan BLK akan masuk ke perusahaan dan 20 orang tenaga luar akan dikeluarkan. Begitu seterusnya sampai tenaga kerja lokal bisa terserap secara maksimal," tuturnya.

Baca juga: Sambut Kehadiran Industri di Samarinda, Pemkot Gandeng BLK untuk Bekali SDM Pelatihan Ketrampilan

Dia mengemukakan, satu bangunan BLK saja cukup. Hanya kelasnya yang berbeda-beda. Yang mana keahlian yang banyak dibutuhkan perusahaan itulah kelas yang akan diprioritaskan untuk dibuka.

"Sudah saatnya Berau memiliki BLK sendiri. Mengurangi pekerja dari luar dan memaksimalkan tenaga kerja lokal," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved