Ruben Onsu Diguna-guna? Bisa Meninggal Bila Tak Dapat Transfusi Darah, Dokter Beber Fakta Sebenarnya

TRIBUNKALTIM.;CO - Ruben Onsu diguna-guna? terkuak kabar terkini, dokter jelaskan apa sebenarnya penyakit suami Sarwendah, bisa meninggal bila tak dapat transfusi darah.

Pertanyaan benarkah Ruben Onsu diguna-guna,kabar terkini soal Ruben Onsu didorong hingga apakah Ruben Onsu meninggal sedang menjadi sorotan. 

Kabar terbaru, pembawa acara Ruben Onsu dan istrinya, Sarwendah, direncanakan bakal menjalani pengobatan di Singapura.

Keduanya bakal bertolak ke Singapura pada pertengahan Juli 2022.

Baca juga: Tulisan Betrand Peto Soal Ruben Onsu Langsung Banjir Doa, Suami Sarwendah Didoakan Sehat

"Di minggu ketiga saya mulai cuti untuk berobat," ujar Ruben Onsu di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Kendati demikian, Ruben mengaku terkejut.

Sebab, ia tidak akan satu rumah sakit dengan Sarwendah di Singapura.

"Tapi sedikit surprise juga, ternyata selama di sana saya tidak bisa satu rumah sakit. Wenda di mana, saya di mana," ucap Ruben Onsu.

Belum diketahui sampai kapan Ruben Onsu dan Sarwendah di Singapura untuk menjalani pengobatan.

Ruben Onsu tidak menampik bakal sangat rindu kepada ketiga anaknya.

"Ya mudah-mudahan enggak berpengaruh, kalau kangen bisa video call," tutur Ruben Onsu.

Baca juga: Viral di Medsos, Video Ruben Onsu Jatuh ke Lantai Gara-gara Didorong Kru TV, Apa yang Terjadi?

Viral Video Ruben Onsu Didorong hingga Tersungkur, Begini Tanggapannya

Pembawa acara Ruben Onsu angkat bicara mengenai video yang memperlihatkannya didorong oleh salah satu kru televisi.

Dalam video viral yang menjadi buah bibir di TikTok, Ruben Onsu terlihat sampai tersungkur saat ia memandu program acara Ketawa Itu Berkah bersama Raffi Ahmad.

Saat pertama kali ditanya, ayah sambung penyanyi Betrand Peto itu tampaknya tidak ingin memperpanjang insiden tersebut

"Biar pihak televisinya saja itu (yang ngomong). Wah, enggak enak saya ngomongnya," kata Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (9/7/2022).

Pemilik nama lahir Ruben Samuel Onsu itu menuturkan, sesuatu hal yang sudah terjadi biarlah berlalu.

"Ya saya sudah mulai di fase, di mana penting untuk saya pikiran atau tidak. Jadi, segala insiden yang terjadi sudah enggak mau, 'aduh, gimana-gimana'," ucap Ruben Onsu.

"Jadi, sudah terjadi kan, ya sudah, enggak bisa diapa-apain. Kalau dikembangkan terus, malah membuatnya saya jadi drop," tutur Ruben Onsu melanjutkan.

Walau begitu, pria kelahiran Agustus 1983 itu tidak menampik bahwa mendapatkan lecet-lecet setelah didorong kru televisi tersebut.

Baca juga: Terbaru! Terkuak Nasib Betrand Peto Andai Ruben Onsu Meninggal, Terbongkar Suami Sarwendah Sakit Apa

"Ya kalah dibilang enggak kenapa-kenapa, enggal mungkin, orang juga semua bisa lihat. Tapi, tidak menjadi pikiran buat saya," ujar Ruben Onsu seperti dilansir Kompas.com.

Penyakit Ruben Onsu Berbahaya tapi Suami Sarwendah Tak Rasakan Apa-apa

Dokter yang merawat Ruben Onsu menyebut, penyakit suami Sarwendah itu berbahaya.

Menurut sang dokter kondisi rendahnya kadar oksigen dalam darah bisa mengganggu kerja sel tubuh hingga otak.

Bila tak segera ditangani, kondisi seperti ini bisa berefek membahayakan bagi tubuh.

Namun meski Ruben Onsu menderita penyakit berbahaya tapi tak merasakannya. 

Sebelum mengetahui sakit yang dideritnya, Ruben Onsu mengaku baik-baik saja.

Bahkan Ruben Onsu bisa beraktivitas seperti biasa, termasuk syuting.

Suami Sarwendah bahkan sempat sempat membuat dokter kaget.

Pasalnya, Ruben Onsu masih bisa melakukan kegiatan seperti biasa padahal tengah sakit parah.

Ruben Onsu sendiri tak tahu alasannya.

Suami Sarwendah itu kemudian juga heran mendengar pengakuan dokter.

Ruben Onsu memang memiliki penyakit yang menyerang otaknya.

Hal itu membuat ayah Betrand Peto itu kekurangan banyak darah.

Beberapa kali kondisi Ruben Onsu menurun.

Kakak Jordi Onsu itu harus dilarikan ke rumah sakit.

Saat dirawat kedua kalinya, Ruben Onsu sampai harus jalani transfusi darah untuk memulihkan diri.

Hal ini dilakukan Ruben Onsu lantaran kadar darahnya kerap menurun.

"Darahnya terus berkurang, nggak punya jalan lain ya gua harus ke sana ke rumah sakit," ujar Ruben Onsu dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Senin (27/6/2022).

"Jadi ya memang kemarin itu transfusi darah lagi, enggak bisa ke ruangan karena harus di ICU dulu," lanjutnya.

Saat jalani tranfusi darah kemarin, Ruben Onsu menghabiskan kurang lebih 7 kantong darah.

"Waktu pertama kali itu butuhnya empat atau lima ya tapi kemarin itu sudah nambah lagi jadi tujuh," TribunJatim.com melansir dari Sosok.ID.

Diungkap Ruben Onsu di YouTube Intens Investigasi, Kamis (30/6/2022) via Tribunnewsmaker ( grup TribunJatim.com ), dari hasil pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darahnya hanya 4 g/dL.

Kondisi Ruben Onsu ini sempat membuat dokter yang memeriksanya kaget.

Sebab, sebelum dibawa ke rumah sakit, Ruben Onsu masih melakukan syuting tanpa masalah.

"Emang sakit, karena Hb-nya cuma 4. Kata dokter, 'kok lu masih bisa berdiri?'," kata Ruben Onsu.

"(Sebelum ke RS) gue kan masih jorok-jorokan di acara TV. Masih canda-canda." lanjutnya.

Seusai syuting, kondisi Ruben Onsu kian menurun hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.

"Jadi gue enggak ada rasa (sakit). Dinyatakan kritis itu pas siang hari, lagi meeting," tutur Ruben Onsu.

Kadar hemoglobin (Hb) Ruben Onsu yang rendah ini membuat seorang dokter bernama Gia Pratama angkat bicara.

Dikutip dari tayangan YouTube Intens Investigasi, Kamis (30/6/2022), menurut dr. Gia Pratama kondisi Ruben Onsu ini memang membutuhkan transfusi darah.

Sebab kadar hemoglobin (Hb) normal untuk laki-laki dewasa berkisar di angka 14-18 g/dL.

"Karena (kadar) di bawah 8, berarti harus dapat tranfsusi darah dari orang lain, tak bisa enggak." jelas dr. Gia Pratama.

Menurut sang dokter kondisi rendahnya kadar oksigen dalam darah bisa mengganggu kerja sel tubuh hingga otak.

Bila tak segera ditangani, kondisi seperti ini bisa berefek membahayakan bagi tubuh.

"Kebayang kalau tubuh kita enggak bisa dapat oksigen, itu bahaya."

"Bagian-bagian tubuh sel bisa sampai keganggu otaknya," pungkasnya.

Sementara itu, Ruben Onsu baru-baru ini diterpa ujian lagi soal anaknya.

Seperti yang terekam melalui video di kanal youtube The Onsu Familya Rabu (6/7/2022) kala keluarga tersebut sedang dalam perjalanan menuju satu pusat perbelanjaan.

Ketika berada dipangkuan Betrand Peto, tiba - tiba saja Thalia merasa darah keluar dari bagian hidungnya.

Dengan sigap Onyo kemudian langsung menarik tubuh Thalia ke belakanng agar darah yang keluar tak semakin banyak.

"Cici manja banget sih gak bisa panas, bukan manja, dia kalo kepanasan memang mimisan, kok panasan aja gak bisa, kalo panasan langsung meler berdarah, " kata Sarwendah.

Bukan kejadian pertama kali, rupanya hal yang sama sering terjadi kepada Thalia termasuk terjadi saat syuting

"Waktu itu pernah lagi syuting, lokasi rada panas, lagi test, panas banget, langsung ( mimisan), " beber Sarwendah.

Namun ada hal yang membuat Sarwendah tambah panik, itu gegara ada darah yang keluar dari mulut Thalia.

Sementara itu, Thalia menganggap mimisanya juga keluar dari mulut.

Tanpa pikir panjang, Sarwendah dan Onyo pun langsung membawa Thalia ke Rumah Sakit.

Setelah dicek, dokter menemukan beberapa faktor yang menyebabkan keluar darah dari hidung dan mulut Thalia.

Selain mimisan, Thalia Onsu juga alergi terhadap debu.

"Kalo untuk mimisannya memang dari bentuk sekat hidungnya memang rentan untuk dia mimisan, " terang dokter.

"Ditambah dia ada alergi bikin sering iritasi terutama di daerah hidungnya, " tambah dokter.

Beruntung setelah langsung mendapatkan penanganan, dilansir melalui unggahan story di akun instagram @sarwendah29, Kamis (7/7/2022) Thalia sudah dalam kondisi sehat.

Ia kembali beraktivitas seperti biasa dengan bermain bersama adik serta sepupunya.

Dokter Heran: Bisa Meninggal Kalau Tidak Dapat Tranfusi Darah

Keganjilan Ruben saat dirawat dirasakan di hal medis

Selama sakitnya, Ruben Onsu sampai harus menerima tujuh kantong transfusi darah.

Ditambah lagi kadar hemoglobin (Hb) suami Sarwendah ini pun sangat turun drastis, yakni mencapai 4 g/dL.

Baca juga: Gue Udah Mempersiapkan Semua Isi Wasiat Ruben Onsu Disorot, Betrand Peto Jadi Pewaris Perusahaan

Sedangkan normalnya, untuk laki-laki dewasa, kadar Hb normal berkisar di angka 14-18 g/dL.

Tentu saja, menurut seorang dokter, kondisi Ruben Onsu yang sangat jauh di bawah normal ini sangat berbahaya.

Maka dari itu, otak Ruben Onsu pun terserang penyakit.

Jika penyakit ini dibiarkan, dokter mengatakan hal tersebut juga bisa mengancam kematian.

"Karena di bawah 8, berarti harus dapat tranfsusi darah dari orang lain, enggak bisa enggak. Kebayang kalau tubuh kita enggak bisa dapat oksigen, itu bahaya. Bagian-bagian tubuh sel bisa sampai keganggu otaknya. Dan akhirnya bisa meninggal," ungkap dr Gia Pratama, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (30/6/2022).

Ruben Onsu saat terbaring di kasur rumah sakit usai dinyatakan drop lagi, (23/6/2022) lalu. Ternyata ada hal lain yang dihadapi Ruben Onsu terhadap penyakitnya, suami Sarwendah disebut tahu dalangnya.

Dokter menyebut kondisi Ruben Onsu ini cukup kritis.

Penjelasan dokter ini pun membuat ayah tiga anak itu pun kaget.

Karena menurut suami Sarwendah, ia merasa baik-baik saja bahkan masih aktif bekerja.

Sontak ucapan Ruben Onsu ini pun membuat dokter heran.

"Emang sakit, karena Hb-nya cuma 4. Kata dokter kok lu masih bisa berdiri? Kata gue kan masih jorok-jorokan di acara TV. Masih canda-canda. Waktu itu lagi sama Denny Cagur dan Mpok Alpa. Bintang tamunya Indra Bruggman. Jadi gue enggak ada rasa (sakit). Dinyatakan kritis itu pas siang hari, lagi meeting," tutur Ruben Onsu.

Seorang dokter yang juga menangani Ruben Onsu ikut memberikan penjelasan.

"Terjadinya kumpulan darah yang tidak pada tempatnya ini biasanya menimbulkan berbagai penyakit. Tergantung darahnya itu apakah ada di atas atau di luar selaput otak. Ada di bawah selaput otak atau di parenkim otak tersebut," ujar dokter Daniel Lienata.

Lebih lanjut sang dokter juga menambahkan bahwa perbedaan lokasi kumpulan darah itulah yang menentukan gejala pada penderita.

"Nah, jadi perbedaan lokasi perdarahan ini akan memperlihatkan suatu gejala-gejala yang berbeda-beda," sambungnya lagi.(*)

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.