Komisi II DPRD PPU Minta Pemkab Lanjutkan Pembangunan Puskesmas Babulu

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melanjutkan pembangunan Puskesmas Babulu.

Hal itu setelah pembangunannya terhenti, lantaran anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), telah habis sementara yang rampung hanya lantai satu gedung puskesmas tersebut.

Baca juga: Cuaca Penajam Paser Utara Hari Ini, Selasa 12 Juli 2022, Bakal Berawan dan Berpotensi Hujan

Diungkapkan Ketua Komisi II DPRD PPU Wakidi, bahwa dalam proses pembangunan puskesmas itu, terjadi kekeliruan pada desain.

Hal itu berdampak pada habisnya anggaran tetapi bangunan belum rampung.

Dikatakan Wakidi, pihak dinas kesehatan tidak melakukan review ulang terhadap desain bangunan tersebut, melainkan langsung melakukan proses lelang.

Baca juga: Jumlah Hewan Kurban di Penajam Paser Utara 1.048 Ekor Sapi dan 180 Ekor Kambing

"Berkaitan dengan berita yang kemarin dibicarakan yakni proyek puskesmas, kalau dari apa yang dibicarakan tadi, pihak dinas kesehatan memberikan penjelasan bahwa itu proyek dana alokasi khusus dari pemerintah pusat. Harusnya dilakukan review desain dulu, ternyata dari Dinkes tidak melakukan itu langsung melelangnya full desain, akhirnya seperti yang kita lihat di Babulu itu, lantai satu selesai lantai dua dan tiga tidak selesai," ungkapnya Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Beli BBM di Penajam Paser Utara Akan Pakai Fuel Card, Cegah Antrean dan Penyelewengan BBM Bersubsidi

Wakidi juga mengungkap, bahwa anggaran yang diusulkan untuk pembangunan puskesmas tersebut yakni sebesar Rp16 miliar, namun diberikan pemerintah pusat sebesar Rp10 miliar.

"Desain yang diusulkan dari Dinkes itu Rp16 miliar dari pusat dikasi Rp10 miliar," katanya.

Untuk itu, dikatakan Wakidi pembangunan gedung puskesmas tetap harus dilanjutkan. Namun, anggarannya melalui pemerintah daerah.

Baca juga: Jadwal Lengkap dan Lokasi Vaksinasi Booster di Penajam Paser Utara Hari Ini Senin 11 Juli 2022

Hal itu sebab, mekanisme pemberian bantuan seperti DAK, tidak bisa diberikan dua kali.

"Kalau cara menyikapi yang seperti itu pasti karenaD DAK biasanya sekali anggaran saja, dia tidak mau lagi kasi anggaran tambahan, jadi akhirnya dari anggaran yang ada jadinya seperti itu," bebernya.

Kata Wakidi, jika pembangunan tidak dilanjutkan, maka akan bangunan akan berbahaya jika digunakan, apalagi dalam jangka waktu beberapa tahun kedepan.

Baca juga: Cuaca Penajam Paser Utara Hari Ini Senin 11 Juli 2022, Cenderung Berawan Seharian

"Karena itu sudah berjalan separuh jadi harus diselesaikan, kalau tidak diselesaikan malah berbahaya, itu kalau cuma dikasi bata kiri kanannya ya tidak kuat bangunannya, dalam jangka waktu berapa tahun harus diselesaikan," jelasnya.

Sebelumnya diketahui, Puskesmas Babulu seluas 24x23 meter persegi itu, didesain tiga lantai. Anggaran yang digelontorkan sebesar Rp10 miliar hanya menyelesaikan satu lantai saja. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.