Liga Italia
Tak Ambil Pusing dengan Timnas Argentina di Piala Dunia 2022, Angel Di Maria Ingin Fokus di Juventus
Tak ambil pusing tampi di timnas Argentina di Piala Dunia 2022, Angel Di Maria justru fokus tampilkan pemain terbaiknya untuk Juventus.
TRIBUNKALTIM.CO - Tak ambil pusing tampi di timnas Argentina di Piala Dunia 2022, Angel Di Maria justru fokus tampilkan pemain terbaiknya untuk Juventus.
Rekrutan anyar Juventus Angel Di Maria memberikan pendapatnya terhadap klubnya saat ini.
Pemain asal Argentina yang kini menjadi penggawa baru Juventus, Angel Di Maria tak ingin ambil pusing soal peluang tampil di Piala Dunia 2022.
Dilansir dari Tribunnews.com, alih-alih memikirkan cara tampil di Qatar, Angel Di Maria memililih untuk fokus memberikan pelayanan kepada Juventus selaku klub anyarnya.
Baca juga: Update Liga Italia: Tolak Tawaran Manchester United, Fikayo Tomori Tetap Bertahan di AC Milan
Eks pemain Real Madrid, Manchester United, dan PSG itu disebut terikat kontrak dengan Juventus selama satu tahun hingga 30 Juni 2023.
Angel Di Maria nantinya bakal menerima gaji senilai 7 juta euro atau sekitar Rp 106,2 miliar per musim di Juventus.
Negosiasi antara Juventus dan Di Maria bisa dikatakan cukup alot.
Pasalnya, pemain berusia 34 tahun itu hanya ingin bertahan selama satu tahun.
Alasan mengapa Di Maria menjatuhkan pilihan kepada Bianconeri lantaran untuk menjaga kondisi dan permainannya tetap berada di level tertinggi.
Jelas, keinginan semua pemain ialah tampil di gelaran Piala Dunia. Tak terkecuali Di Maria.
Namun untuk waktu dekat ini, eks Real Madrid tersebut tak ingin disibukkan dengan tugas negara.
"Piala Dunia adalah salah satu pengalaman terbaik bagi seorang pemain, tetapi penting untuk membuat kepala Anda fokus pada saat ini," kata Di Maria, seperti yang dikutip dari laman Dailymail.
"Saya ulangi, saya akan selalu melakukan yang terbaik untuk Juve. Saya selalu memberikan yang terbaik untuk setiap awal yang baru dan itu akan sama di sini," tambahnya.
Mantan pemain Benfica ini dipinang untuk menambah kreativitas penyerangan Juventus.

Baca juga: Update Liga Italia: Yacine Adli, Sosok Pengagum Zinedine Zidane, Calon Bintang Baru di AC Milan
Apalagi kehilangan Dybala jelas membutuhkan pengganti yang sepadan.
Performa sang gelandang serang bersama PSG di klub terakhirnya terbilang apik.
Dia mengkonversikan 93 gol dan 119 assist dari 295 pertandingan.
Dia juga membantu Les Parisiens menjadi kampiun Ligue 1 lima kali, termasuk menghantarkan PSG masuk ke final Liga Champions.
Angel Di Maria tak menampik bahwa berlabuh ke Juventus menjadi salah satu cara agar dirinya tetap dipanggil Tim Tango.
Namun sang pemain menyadari bahwa dia perlu memberikan kontribusi maksimal bagi klub Turin itu agar bisa bermain bareng Lionel Messi di timnas.
"Piala Dunia 2022 datang dan kembali ke sepak bola Argentina mengecilkan kesempatan Anda (ke timnas) dari sudut pandang ini,” pungkasnya.
Rekrutan Anyar Juventus Angel Di Maria Pakai Nomor Punggung 22
Tinggalkan PSG, Angel Di Maria akhirnya resmi diperkenalkan sebagai pemain Juventus.
Bersama Juventus Angel Di Maria akan memakai nomor punggung 22.
Diketahui nomor tersebut pernah dipakai Angel Di Maria saat dirinya berkontribusi membawa Real Madrid juara Liga Champions.
Angel Di Maria diprediksi sendiri bakal bersinar seperti Diego Armando Maradona.
Ekspektasi tinggi pun disematkan kepada Angel Di Maria, winger asal Argentina ini.
Bahkan, ada yang memprediksi, Angel Di Maria bakal seperti Diego Maradona silam saat berkiprah di Serie A.
Adalah Gianluigi Buffon yang memprediksi Angel Di Maria bakal seperti Maradona di Serie A.
Diketahui, mendiang Maradona dulu sukses mengubah Napoli dari tim gurem menjadi juara Serie A dua kali, termasuk juara UEFA.
Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia: AC Milan Terima Kebesaran Hati Ibrahimovic & Giroud, Rela Gaji Dipangkas
Namun, yang dimaksud Buffon lebih ke masalah kualitas permainan, dan bukan keberhasilan mempersembahkan trofi untuk klub.
"Saat ini, Di Maria di Serie A itu seperti Maradona. Apa saya cukup jelas?," kata kiper legendaris ini dikutip dari La Gazzetta dello Sport beberapa waktu lalu.
“Pesepak bola harus dihargai mengingat konteks di mana mereka bermain. Hari ini Serie A secara teknis lebih buruk, dan Angel memiliki banyak teknik luar biasa,” kata Buffon melanjutkan.
“Dia sangat menentukan di depan gawang, dia menggiring bola melewati lawannya dengan mudah. Dia pandai memberikan assist dan berlari naik turun di lapangan. Dia bisa bermain dalam peran yang berbeda. Dalam beberapa kata: dia adalah pemain sepak bola sesungguhnya,” katanya lagi.
Di Maria berusia 34 tahun pada bulan Februari lalu. Namun, Buffon tampaknya tidak menganggap faktor usia sebagai masalah.
“Saya berusia 44 tahun, tetapi saya masih bermain. Usia tidak masalah. Motivasi dan gairah jauh lebih penting dan hal yang sama berlaku untuk tekad. Jika Di Maria bergabung dengan Juventus, itu berarti dia siap untuk melakukannya, ” katanya.
“Kita berbicara tentang seorang profesional teladan, pria yang baik, orang yang tidak pernah menyerah dan berjuang selama pertandingan dan sesi latihan. Saya ulangi, untuk Serie A hari ini, dia akan seperti Maradona," ujarnya menegaskan.
“Di PSG, saya bermain dengan Neymar, Kylian Mbappe, Marco Verratti…tetapi Di Maria tidak kalah dengan mereka,” kata Buffon yang pernah bareng satu musim bersama Di Maria di PSG ini.
Lantas, di posisi mana Di Maria bakal diturunkan Max Allegri musim depan?
Di Maria sebagian besar menghabiskan kariernya sebagai pemain sayap kanan, tetapi dia juga bisa bermain di kiri atau sebagai gelandang serang.
"Dia tahu cara bermain sebagai pemain sayap, gelandang serang, dan bahkan Mezzala (gelandang tengah yang suka melebar ke sayap, Red). Kami berbicara tentang seorang juara dan sepak bola membutuhkan juara,” ujar Buffon.
Ada banyak peran yang bisa dia lakoni di Allianz Stadium musim depan, tergantung pada formasi yang digunakan oleh ahli taktik asal Tuscan itu.
Di Maria bisa bermain di kanan dalam formasi 4-3-3 atau 4-4-2. Juga bisa ditempatkan sebagai Trequartista dalam sistem 4-3-1-2.
Jika Allegri memilih formasi 3-5-2, pemain berusia 34 tahun itu bisa bertindak sebagai salah satu dari tiga gelandang tengah dengan tugas menyerang atau sebagai pemain sayap kanan atau kiri.
Baca juga: RUMOR TRANSFER Liga Italia: Formasi Juventus Usai Pogba dan Di Maria Gabung, AC Milan & Inter Panik?
Menariknya, Juve menganugerahkan nomor 22 untuk Di Maria. Kata sang winger, ini menjadi nomor bersejarah.
Nomor itu sama sekali tak dipakai Di Maria selama membela PSG pada kurun 2015-2022 di mana dia memakai nomor 11, 14, dan 18.
Nomor punggung 22 terakhir kali dipakai Di Maria semasa dirinya masih memperkuat Real Madrid (2010-2014).
“Kenapa saya memilih nomor 22? Itu mengingatkan saya kepada gelar juara Liga Champions bersama Real Madrid dan saya tahu Juventus ingin memenanginya,” kata Di Maria.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.