Piala Presiden
Prediksi Leg 2 Final Piala Presiden 2022: Taktik Parkir Bus Arema FC Jadi Sorotan, Borneo FC Ofensif
Prediksi jalannya laga final leg ke 2 Piala Presiden 2022, Borneo FC vs Arema FC, Live di Indosiar.
Mereka dinilai terlalu mudah memberi lawan peluang mencetak gol.
“Babak pertama, Arema unggul dulu 1-0. Di babak kedua kami berusaha mengejar. Saya rasa kami salah menganalisa Arema. Kami seolah membiarkan mereka mencetak gol dengan mudah dari kesalahan individual pemain kami sendiri,” terang Milo.
Pesut Etam tampil spartan sejak tertinggal gol Abel Camara.
Namun serangkaian serangan yang dilancarkan klub asal Kalimantan Timur itu belum cukup membuat gawang Adilson Maringa bergetar.
"Kami bangkit dan berusaha mendominasi permainan untuk bisa mencetak gol. Tapi dalam sepak bola, meski mendominasi sekalipun kami harus membuat peluang, dan itu sudah kami tunjukkan dallam cara main kami,” imbuhnya.
Baca juga: HASIL AKHIR Arema FC vs Borneo FC di Final Piala Presiden 2022, Camara Jadi Mimpi Buruk Pesut Etam
Namun yang menjadi catatan Pesut Etam, Singo Edan bukan tim yang mudah untuk dijinakkan.
Apalagi mereka menjadi tim dengan pertahanan terbaik, lantaran baru kebobolan dua gol di Piala Presiden 2022.
Arema FC Parkir Bus?
Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija melontarkan kritik pedas atas taktik yang digunakan pelatih Arema FC, Eduardo Almeida pada leg pertama Final Piala Presiden 2022 yang berakhir dengan keunggulan 1-0 buat Singo Edan.
Milomir Seslija menyebut, Almeida menggunakan taktik parkir bus yang membuat permainan menjadi tidak menarik. Sebuah hal yang dibantah dengan komentar menohok dari Almeida.
Eduardo Almeida memang terkenal dengan taktik bertahan sejak Liga 1 musim lalu dan mendapat julukan "Mourinho-nya liga Indonesia".
Baca juga: Gol Tunggal Abel Issa Camara Antar Arema FC Unggul Atas Borneo FC di Final Piala Presiden
Pada laga itu, Eduardo Almeida menduetkan gelandang bertahan Renshi Yamaguchi dan Jayus Hariono di depan backfour.
Milomir Seslija tak kuasa menahan kegusaran akibat taktik tuan rumah yang tak menghibur.
Milo heran koleganya dari Portugal itu memakai taktik defensif di hadapan ribuan suporter Stadion Kanjuruhan.
"Sepanjang pertandingan, Arema bermain bertahan," sesal Milo (14/7/2022).