Virus Corona di Bontang
GAWAT Angka Covid-19 di Bontang Naik Capai 31 Kasus, Mayoritas Didominasi Pekerja Perusahaan
Tren kasus Covid-19 di Bontang merangkak naik sejak Minggu, 17 Juli 2022 kemarin. Kini angka orang terkonfirmasi positif mencapai 31 kasus.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tren kasus Covid-19 di Bontang merangkak naik sejak Minggu, 17 Juli 2022 kemarin.
Kini angka orang terkonfirmasi positif mencapai 31 kasus.
Di antaranya 17 kasus berada di Kelurahan Belimbing, Kelurahan Satimpo sebanyak 5 kasus, Kelurahan Api-api 4 kasus, Kelurahan Gunung Elai 3 kasus, dan Kelurahan Gunung Telihan 2 kasus.
“Belimbing kini masuk zona oranye karena kasusnya lebih dari 10 orang,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana saat dikonfirmasi, Senin (18/7/2022).
Adi Permana menjelaskan mayoritas masyarakat yang terkonfirmasi positif itu merupakan pekerja perusahaan.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Kaltim Capai 29 Orang, Balikpapan dan Bontang Sumbang Angka Terbanyak
Mereka yang melapor karena mengalami gejala seperti flu, badan meriang, dan demam. Kemudian dites PCR ternyata hasilnya positif Covid-19.
Sementara satu hari sebelumnya ada sekira 12 tambahan kasus yang merupakan hasil tracing yang pernah kontak erat dari kasus sebelumnya.
"Memang angkanya naik. Mayoritas pekerja, dan mereka saat ini melakukan isolasi mandiri," ucap Adi Permana, Senin (18/7/2022).
Namun, lanjut Adi, Bontang saat ini masih berstatus PPKM level 1.
Baca juga: Rasio Penularan Covid-19 Jadi Indikator Daerah Bisa Terapkan Relaksasi Kegiatan Masyarakat
Hal itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2022.
Penetapan PPKM Level satu itu berdasarkan dari jumlah kasus yang dirawat di rumah sakit.
“Karena orang terkonfirmasi di Bontang kebanyakan hanya isolasi mendiri,” bebernya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
