Pemerintah Terus Dorong Vaksinasi, Jadi Persyaratan untuk Mobilitas Masyarakat hingga Jemaah Haji
Dorong percepatan capaian target vaksinasi, pemerintah mewajibkan berbagai mobilitas dan aktivitas masyarakat akan mempersyaratkan vaksinasi booster
"Penambahan kasus harian masih relatif rendah dan landai pada 27 Provinsi di luar Jawa-Bali. Ada 3 Provinsi di luar Jawa-Bali dengan Kasus Aktif tertinggi dan mencapai di atas 100 kasus aktif, yaitu Sumatera Utara (262 kasus aktif), Kalimantan Selatan (216 kasus aktif), dan Kalimantan Timur (130 kasus aktif). Terdapat 6 Provinsi yang Kasus Aktifnya sangat rendah (di bawah 10 kasus aktif), yaitu Gorontalo, Kalimantan Utara, Bengkulu, Aceh, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara,” jelas Menko Airlangga, dalam Keterangan Pers Rapat Terbatas Evaluasi PPKM di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (18/7/2022).
Untuk di tingkat kabupaten/kota di luar Jawa-Bali, kasus aktif tertinggi di Kota Medan (144 kasus aktif), Banjarmasin (90 kasus aktif), dan Palembang (68 kasus aktif).
Sedangkan, kenaikan kasus aktif tertinggi dalam minggu ini di luar Jawa-Bali terjadi di Kabupaten Belitung dan Kota Pangkal Pinang (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung), yaitu dari semula hanya 1 dan 2 kasus aktif, meningkat menjadi 29 dan 30 kasus aktif.
Kemudian, dari data Level Asesmen situasi Covid-19 per 16 Juli 2022, terdapat 1 Kabupaten/Kota di luar Jawa-Bali dengan Level Asesmen TK-2 yaitu Kota Palangkaraya (Provinsi Kalimantan Tengah). Adapun yang lain sebanyak 385 Kabupaten/Kota di luar Jawa-Bali masih tetap berada pada Level TK-1.
"Terlepas dari adanya sedikit peningkatan kasus konfirmasi harian yang terjadi, namun tingkat BOR (Isolasi dan ICU) di seluruh Provinsi masih dalam tingkat yang aman, secara nasional BOR di kisaran 4 persen. Untuk Pemberlakuan PPKM di luar Jawa-Bali, masih berlaku periode 5 Juli sampai dengan 1 Agustus 2022 mendatang, sesuai dengan Inmendagri Nomor 34 Tahun 2022 yaitu 385 kabupaten/kota di level 1 dan hanya 1 kabupaten di level 2," tutur Menko Airlangga.
Baca juga: Pada G20 High Level Seminar, Menko Airlangga Jelaskan Upaya Menguatkan Ketahanan Pangan Negara
Perkembangan Capaian Vaksinasi di Luar Jawa-Bali
Per 17 Juli 2022, terdapat 2 provinsi di luar Jawa-Bali yang capaian vaksinasi Dosis-1 masih di bawah 70 persen, yaitu Papua Barat dan Papua.
Untuk vaksinasi Dosis-2 ada 10 provinsi yang capaiannya masih di bawah 70 persen.
Sedangkan untuk vaksinasi Dosis-3, ada 25 provinsi luar Jawa-Bali yang capaiannya masih di bawah 30 persen, dan semua Provinsi luar Jawa-Bali belum mencapai 50 persen.
Kemudian, sejumlah 22 provinsi di luar Jawa-Bali belum mencapai 70 persen untuk Dosis-2 Vaksin lansia, dan 22 provinsi belum mencapai 70 persen Dosis-2 vaksin anak.
Baca juga: Leaders Insight FEKDI 2022, Airlangga Jelaskan Masyarakat Siap Digital Menuju Visi Indonesia 2045
Menko Airlangga menerangkan bahwa arahan Presiden Joko Widodo agar mendorong percepatan capaian target vaksinasi booster, dengan mewajibkan berbagai mobilitas dan aktivitas masyarakat akan mempersyaratkan vaksinasi booster.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan perlunya Vaksinasi Booster untuk melindungi masyarakat agar tidak bertambah yang masuk RS dan mengalami kejadian fatal.
"Termasuk karena banyak jamaah haji yang baru pulang, sehingga Presiden memerintahkan agar dilaksanakan vaksinasi booster di Asrama Haji terlebih dulu sebelum pulang ke rumahnya masing-masing, seperti yang sudah dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Selain itu, sekarang ada varian baru BA.2.75 yang masuk di Indonesia, sudah ada di Bali dan Jakarta. Varian itu kemungkinan berasal dari PPLN, namun untuk transmisi lokal masih dicari sumbernya," pungkas Menkes Budi. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.