MotoGP

Update Berita MotoGP: Ini Penyebab Ducati Jadi Musuh Bersama Tim Pabrikan Lainnya

Pengembangan motor jadi penyebab Ducati banyak tak disukai tim-tim lainnya di MotoGP 2022.

JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP
Dua rider Ducati, Francesco Bagnaia (depan) dan Jack Miller. Gara-gara pengembangan motor yang gila-gilaan, Ducati dimusuhi banyak tim di MotoGP 2022. 

Awalnya hanya menurunkan suspensi roda belakang saat start, Ducati mengutak-atiknya hingga bisa diaktifkan secara manual ketika diinginkan.

Pabrikan lain terpaksa mengekor karena pengaruh yang besar dalam lomba, semuanya, Honda, Yamaha, Suzuki, Aprilia, KTM ikut memakainya.

Pabrikan MotoGP lain akhirnya mengatakan cukup saat Ducati bisa mengaplikasikan RHS pada kedua roda.

Wacana menghapuskan RHS pun muncul karena dianggap memengaruhi balapan MotoGP dengan minimnya aksi menyalip akhir-akhir ini.

Palu sudah diketuk.

Baca juga: TERBARU Jadwal MotoGP Inggris 2022 & Jam Tayang Trans7, Sengit di Papan Atas Klasemen MotoGP 2022

Mulai tahun depan hanya RHS di roda belakang yang diperbolehkan.

Ducati mencoba banding tetapi kalah suara.

Dall'Igna mengakui bahwa kontroversi seputar RHS ini membuat relasi Ducati dengan pabrikan lain merenggang.

"Sejujurnya relasi dengan pabrikan lain jauh membaik selama pandemi," ucap Gigi Dall'igna dilansir dari Bolasport.com dari Speedweek.

"Kami mendiskusikan banyak hal dalam pertemuan virtual waktu itu. Melalui diskusi ini kami menemukan gagasan-gagasan yang bagus untuk kejuaraan."

"Namun, sejak kami mulai menggunakan ride height device di roda depan, sulit untuk menjaga hubungan baik dengan pabrikan lain."

Baca juga: Update Berita MotoGP: Nasib Joan Mir Kian Tak Jelas, Negosiasi dengan Repsol Honda Mandek

Dall'Igna masih kekeh bahwa keputusan melarang RHS adalah sebuah ketidakadilan.

Dall'Igna merasa RHS masih relevan dengan pengembangan teknologi pada motor produksi massal, pun demikian dengan aerodinamika.

"Tapi ketika semuanya melawa, tangan saya seperti diikat. Tidak ada yang bisa saya lakukan soal itu. Saya harus menerimanya," ucap Dall'igna.

Dall'Igna tampaknya memaklumi perbedaan suara. Menurutnya tujuan MSMA (Asosiasi Pabrikan pada MotoGP) memang bukan untuk menciptakan perdamaian.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved