Jalan Umum Dilintasi Aktivitas Batu Bara dan Limbah Lumpur, DPRD Kaltim Segera Undang Pihak Terkait

TRIBUNKALTIM.CO - Membahas sejumlah temuan kegiatan batu bara di jalan umum Kota Balikpapan dengan DPD KNPI Kota Balikpapan, Komisi I dan III DPRD Kaltim sepakat akan melakukan pertemuan lanjutan dengan menghadirkan sejumlah pihak terkait, Selasa (19/7/2022).

"Kami berterima kasih dengan informasi yang telah disampaikan oleh kawan-kawan dari DPD KNPI Balikpapan, terutama terkait masalah lingkungan. Tentu kami akan menindaklanjuti informasi yang telah dipaparkan. Pihak-pihak yang berkaitan perlu duduk bersama untuk mendapatkan penjelasannya," kata Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang.

Baca juga: Hasil Rapat Banggar Bersama TAPD, Komisi Ditugaskan Cermati Rancangan KUA-PPAS 2023

Adapun pihak yang disebut-sebut akan diundang guna mendapatkan penjelasan, di antaranya, Dinas ESDM Kaltim, Dinas PMPTSP Kaltim, Dinas Perhubungan Kaltim, Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, Satpol PP Kaltim dan Pemkot Balikpapan.

Tak hanya itu, atas klaim hasil investigasi temuan yang dilakukan oleh DPD KNPI Balikpapan yang diketuai Andre Afrizal ini, beberapa pihak lain juga dinilai perlu dihadirkan yakni, Pertamina Patra Niaga Regional Balikpapan, PT KKT Balikpapan serta PT IP Group.

Terkait dengan limnah lumpur, KNPI Balikpapan menyampaikan temuan adanya anak perusahaan Pertamina di Balikpapan yang membuang limbah lumpur di luar titik koordinat yang diizinkan.

Hal itu menyebabkan nelayan kesulitan melakukan aktivitas penangkapan ikan.

Baca juga: Ketua DPRD Hadiri Pisah Sambut Pangdam VI Mulawarman, Makmur Berharap TNI Beri Dampak Sosial

Atas informasi yang disampaikan melalui DPD KNPI Balikpapan, Komisi I melalui Ketuanya Baharuddin Demmu juga mengapresiasi.

DPRD Kaltim akan menindaklanjuti untuk menjadwalkan lebih lanjut dengan mitra-mitra kerja yang bersangkutan.

"Saya menilai semestinya pemerintah membuat tim khusus untuk mengawasi jalan-jalan yang kerap dilalui (oleh kendaraan muatan batu bara, Red)," kata Bahar, sapaan akrabnya.

Tak hanya itu. Bahar juga menyayangkan bahwa Perda Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pelanggaran Jalan Umum dan Jalan Khusus untuk Kegiatan Pengangkutan Batu bara dan Kelapa Sawit terkesan tidak ada implementasinya.

Baca juga: DPRD Kaltim Panggil Dinas ESDM dan DPMPTSP, 21 IUP di Kaltim Diduga Palsu

Sementara itu, anggota Komisi I Romadhony juga menyambut baik hasil investigasi yang dilakukan oleh KNPI Balikpapan.

Ia akan turut mengawal proses aduan yang disampaikan KNPI Balikpapan pada Komisi I dan III DPRD Kaltim.

Untuk diketahui yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut, yaitu anggota DPRD Kaltim M Udin, Herliana Yanti dan Amiruddin. (adv)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.